Kantongi Tiket Pemilu 2019, PDIP Genjot Konsolidasi
This browser does not support the video element.
Untuk itu, PDIP mengapresiasi KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah berkerja profesional dan independen bagi peningkatan kualitas demokrasi Indonesia.
“PDI Perjuangan berkomitmen menjadikan kontestasi pemilu, yang diwarnai dengan penyampaian gagasan terbaik untuk rakyat, bangsa, dan Negara Indonesia," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Grand Mercure, Harmoni, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
PDIP juga berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi dan seluruh penyelenggara pemilu, guna mewujudkan pemilu lebih demokratis sesuai azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Dengan lolosnya PDIP sebagai peserta pemilu 2019, kata Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kader partainya terus berkonsolidasi. Salah satu caranya dengan melakukan rekrutmen calon anggota legislatif di seluruh tingkatan.
Dalam proses rekrutmen, PDIP mengedepankan kriteria ideologi Pancasila, kepemimpinan untuk rakyat, pemahaman pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi, dan aspek kepribadian termasuk integritas serta komitmen menghadirkan watak politik.
"Seluruh anggota dan kader partai agar bekerja keras, berdisiplin dan bergerak ke bawah di tengah rakyat," ujar Hasto.
Pada 1997, PDIP sempat dilarang mengikuti pemilu oleh rezim Orde Baru. Kemudian lahirlah gerakan rakyat Mega Bintang guna melawan sikap pemerintah yang mematikan demokrasi dengan peristiwa 27 Juli 1996.
"Bagi PDI Perjuangan, pemilu adalah alat, di mana rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan para wakilnya di lembaga legislatif,” ucap Hasto.