Akhiri Puasa Gelar, Persija Catat Rekor

Jakarta, era.id - Persija Jakarta akhirnya mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun setelah sukses menyabet titel juara Piala Presiden 2018. Macan Kemayoran menggasak Bali United 3-0 di partai puncak yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) malam.

Pada Januari kemarin, Persija sebenarnya berhasil menggaet gelar pertamanya tahun ini setelah mengungguli Kelantan FA (Malaysia) dan Ratchaburi FC (Thailand) di turnamen ASEAN, Boost Sportfix Super Cup 2018. Tapi untuk kategori turnamen nasional, Piala Presiden adalah yang pertama. 

Kemenangan Macan Kemayoran di Piala Presiden ini sekaligus memperbaiki catatan buruk mereka atas Serdadu Tridatu (julukan Bali United) dalam tiga pertemuan terakhir, di mana tim asuhan Stefano Cuggura Teco hanya mampu meraih hasil sekali imbang dan menelan dua kekalahan.

Tidak hanya meraih gelar juara dan memperbaiki rekor pertemuan, Persija juga memborong tiga gelar individu di ajang ini. Bek muda Macan Kemayoran, Rezaldi Hehanussa meraih gelar pemain muda terbaik, sementara bomber Marko Simic menyabet gelar pemain terbaik dan top scorer dengan 11 gol. Pemain yang baru didatangkan dari klub Malaysia, Melaka United itu bahkan menyamai pencapaian gol Cristian Gonzales pada edisi sebelumnya.

Persija, hingga saat ini juga tercatat sebagai peraih gelar terbanyak di kasta sepakbola tertinggi Tanah Air. Semenjak SUGBK diresmikan pada 1962 dan Persija bermarkas di stadion kebanggaan rakyat Indonesia, tim Ibu Kota berhasil meraih lima trofi; juara Perserikatan edisi 1964, 1973, 1975, dan 1979 plus sebuah gelar Liga Indonesia (penggabungan Galatama dan Perserikatan) pada musim 2001.

SUGBK merupakan saksi bisu kejayaan Persija. Macan Kemayoran terbilang jarang gagal meraih trofi juara jika partai puncak kompetisi berformat grand final digelar di sana. Tim yang berdiri sejak 28 November 1928 ini hanya tiga kali menjadi runner-up; 1978, 1988, dan 2015.

Sayang, sejak Liga 1 musim 2017 bergulir, Macan Kemayoran memutuskan untuk bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi. Sulitnya surat izin pertandingan, biaya sewa stadion yang mahal, hingga terkena hukuman dari PSSI  menjadi biang yang membuat Persija harus berbagi kandang dengan Bhayangkara FC. Jakmania - sebutan fans Persija - tentunya berharap tim kesayangannya bisa kembali bermarkas di SUGBK agar lemari trofi mereka makin penuh. 

Tag: