Gus Ipul Janji Berkala Ngantor di Madura
"Rancangannya, dalam satu bulan itu berapa hari bekerja di sana. Jika masih kurang, frekuensinya akan ditambah untuk mengawal percepatan pembangunan di Madura dan menyelesaikan banyak persoalan," ujarnya seperti dikutip Antara, di Surabaya, Senin (19/2/2018).
Khusus untuk Pulau Madura, Gus Ipul yang pada Pilkada Jatim berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno memiliki program prioritas 'Satria Madura' atau Satu Triliun Rupiah untuk Madura.
Menurut dia, pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Madura tidak cukup dengan kucuran dana saja, tapi harus dikawal untuk mempercepat proses penyelesaiannya.
Sebab, kata dia, hasil Kajian Ekonomi Regional (KER) Jawa Timur dari Bank Indonesia (BI) selama 2013-2015 menunjukkan Pulau Madura merupakan kawasan termiskin di Jatim dengan rata-rata 21,86 persen atau jauh di atas rata-rata angka kemiskinan nasional 11,19 persen.
Berdasarkan Data BPS Jatim yang dirilis 2017, angka partisipasi sekolah (APS) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama sebanding dengan rata-rata Jatim, yakni mencapai 90 persen.
Kemudian, APS untuk tingkat menengah relatif rendah, yaitu 69,8 persen di Pamekasan, 58,7 persen di Bangkalan, 55,3 persen di Sampang, serta APS tingkat menengah atas tersebut lebih rendah dibanding rata-rata Jatim 70,4 persen.
"Situasi tersebut membuat angkatan kerja di Pulau Madura lebih banyak lulusan pendidikan dasar daripada pendidikan menengah atas," kata suami dari Fatma Saifullah Yusuf tersebut.
Sementara itu, dana sebesar Rp1 triliun tersebut diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar, pengembangan ekonomi keluarga, peningkatan layanan dan kesehatan nasional.
Selain itu, juga dikucurkan untuk menuntaskan pembangunan Jalur Lintas Selatan dan Utara Madura, menjadikan Madura sebagai pusat pariwisata halal, dan meningkatkan konektivitas transportasi antarpulau.
Namun, dana sebesar itu di luar anggaran yang selama ini sudah ada atau akan dialokasikan dalam program lain, seperti PKH Super, Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata), dan Madin Plus Berkelanjutan yang fokus pada peningkatan kualitas madrasah diniyah (madin) di Jatim.
Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah-Emil dengan nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti nomor urut dua. Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem, sedangkan pasangan nomor dua diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS, serta Gerindra.