Lutfi Agizal Dihujat 150 Juta Netizen, Deddy Corbuzier: Gimana Rasanya Diserang?

ERA.id - Kata 'Anjay' masih menjadi perbincangan hingga detik ini. Mulanya, Lutfi Agizal yang angkat bicara soal ini. Belum lagi, kekasih anaknya Iis Dahlia ini mengadukan soal kata 'Anjay' yang langsung direspon oleh Komnas PA.

Laman media sosial Komnas PA merilis imbauan supaya publik berhenti menggunakan istilah kata 'Anjay'. Namun bukannya dukungan, pengaduan ini justru membuat Lutfi Agizal tambah dihujat dan dicibir warganet hingga publik figur.

Bukannya sedih karena dihujat, Lutfi Agizal justru tak menyangka bisa dikenal lebih luas. Hal ini diungkapkan lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier. Mulanya Deddy menanyakan bagaimana rasanya dihujat oleh warganet dan publik figur.

"Gimana rasanya diserang netizen, content creator, semua orang?" tanya Deddy Corbuzier.

Pesinetron berusia 25 tahun itu menjawab telah menekuni dunia entertainment sejak 2014. Namun ditahun ini, permasalahan kata 'Anjay' dirinya baru dikenal masyarakat luas bahkan sampai 150 juta orang.

"Gue enggak expect, om. Gue itu anak Semarang, 2014 di entertain, tapi sekarang baru ngerasain di 2020, wow gue dilihat orang se-Indonesia 150 juta orang, tapi sayangnya ngehujat," ungkap Lutfi.

Deddy mengaku jika jumlah tersebut mencapai setengah penduduk Indonesia. Dedy menambahkan beberapa publik figur menghujatnya, seperti Ernest dan Young Lex.

"Hampir penduduk se-Indonesia, 270 juta orang penduduk Indonesia, mungkin 150 juta orang yang punya internet dan semua orang itu menghujat lu. Termasuk publik figur, Ernest, Young Lex, stres enggak?" tanya Deddy lagi.

Walau dihujat oleh 150 juta orang hingga kalangan publik figur, Lutfi mengaku tidak stres dan tertekan akibat cibiran tersebut.

"Enggak sih kalau stres sih. Kan ini dunia maya, tinggal enggak gue buka selesai," ujarnya.

Dedy juga mempertanyakan mengapa Lutfi sangat mempersalahkan kata 'Anjay'. Padahal masih banyak permasalahan yang harusnya lebih ditinjau lagi. Namun, Lutfi menegaskan jika ia hanya memperjelas kata 'Anjay' sebagai kata multitasfir yang salah digunakan orang-orang.

"Gara-gara gua orang harusnya lebih hati-hati lagi untuk menggunakan kalimat, salah satunya 'Anjay'. Tidak untuk mengata-ngatain, tidak untuk menghujat," tuturnya. 

Melihat banyaknya nyinyiran dari warganet. Lutfi akan memberhentikan konten 'Anjay'. Padahal, rencananya dia akan membuat lima konten baru, dan baru dua konten yang diunggah di akun YouTube-nya.

"Namun karena banyaknya pro dan kontra yang bisa membuat gesek-gesekan. Saya ingin menyudahi pembahasan kata 'Anjay' di konten YouTube saya," imbuhnya.

Lutfi menegaskan jika konten pembahasan soal 'Anjay' bukan bermaksud untuk memecah belah bangsa. Namun, jika pandangannya ini bikin sakit hati, Lutfi dan tim memohon maaf. 

“Kalau dirasa jadi permasalahan dan menyakiti hati, saya dan tim mohon maaf sebesar-besarnya. Karena tujuan saya bukan menyakiti dan memecah belah bangsa,” jelasnya.

>