Mencuri di Minimarket, Pemuda Ini Serahkan Tangannya untuk Dipotong

ERA.id - Seorang pemuda mencuri barang yang diduga diproduksi dari Yahudi di sebuah minimarket dan mau saja dipotong tangannya. Videonya disebar ulang oleh akun Instagram @smart.gram. Video itu diketahui sudah lama, sekira 2 tahun yang lalu.

Dalam minimarket itu, ia diberi nasihat oleh karyawan menimarket tentang bahaya mencuri dari agama Islam. Pemuda itu pun khusyuk mendengarkan dengan kedua tangan yang saling berpegangan.

Karyawan minimarket itu menasihat pencuri barang yang diduga diproduksi orang Yahudi dengan bilang bahwa perbuatan itu bukanlah hal yang terpuji. Nabi Muhammad tak pernah mengajarkan untuk mencuri suatu barang yang bukan menjadi haknya.

"Kalau gak percaya, tanya sama ustaz di depan deh," ujar karyawan tersebut sambil mengangkat barang-barang yang diambil remaja itu.

Karyawan minimarket itu juga menyampaikan bahwa pemuda yang mencuri di minimarketnya terjebak dalam aliran sesat. Sebab, Islam tidak memperbolehkan mencuri barang-barang milik orang Yahudi.

Pemuda itu terkejut saat dituduh sesat. Tak lama, ia menyampaikan jika dalam agama Islam hukuman untuk mencuri adalah potong tangan. Mendengar hal itu, karyawan minimarket lalu bertanya bahwa apakah pemuda yang mencuri itu mau dihukum potong tangan saja?

Tidak disangka, anak tersebut dengan spontan mengulurkan tangannya. Remaja itu menarik lengan bajunya seolah menunjukkan siap menerima hukuman potong tangan. Sedikit terkejut, sang karyawan akhirnya mengatakan agar remaja itu dibawa ke kantor polisi saja.

Remaja itu nekat mencuri karena pemahaman keliru yang disampaikan gurunya, bahwa perbuatan yang ia lakukan adalah menyelamatkan para karyawan toko agar tidak menjual produk-produk milik Yahudi.