Britney Spears Minta Kasus Konservatorinya Dibuka untuk Umum

ERA.id - Penyanyi Britney Spears melalui pengacaranya, Samuel D. Ingham III meminta kasus konservatori dirinya dibuka untuk umum. Pengajuan ini dilakukan lewat Pengadilan Tinggi Los Angeles, Rabu (2/9/2020). 

Dalam surat pengajuan mosi itu Spears menentang kebijakan ayah kandungnya, Jamie Spears atas kasus konservatori dirinya yang harus dilakukan secara tertutup. 

"Jauh dari teori konspirasi atau 'lelucon' seperti yang dilaporkan James kepada media, sebagian besar pemeriksaan ini adalah hasil yang wajar dan bahkan dapat diprediksi dari penggunaan agresif prosedur penyegelan oleh James selama bertahun-tahun untuk meminimalkan jumlah informasi yang berarti tersedia untuk umum," kata Ingham, pengacara Spears, dikutip dari Variety, Jumat (4/9/2020). 

Dari mosi yang diajukan itu pelantun “Toxic” itu kasusnya ingin dia dibuka secara umum agar publik dan juga para fan tahu apa yang terjadi sebenarnya. Selama bertahun-tahun, Ayah Spears memilih untuk menutup kasus ini dengan alih bisnis keluarga yang harus tetap dirahasiakan. 

Tetapi setiap tahunnya juga para fan bergerak dan mendukung Spears agar bisa bertindak dan mengambil keputusannya sendiri. Bahkan tagar #FreeBritneySpears terus menggema di media sosial sebagai bentuk dukungan ke dirinya. 

“Publik memiliki kepentingan yang sah dalam memahami bagaimana sistem pengadilannya beroperasi. Britney menyambut dan menghargai dukungan informasi dari banyak penggemarnya” ungkap pengacara Spears. 

“Meskipun gerakan penyegelan seharusnya untuk 'perlindungan' nya, Britney sendiri sangat menentang upaya ayahnya untuk menyembunyikan perjuangan hukumnya,” lanjutnya. 

Jamie Spears tercatat menjadi wakil konservatori dari anaknya sejak tahun 2008, tepatnya saat Spears mengalami gangguan publik. Dari penunjukan itu, Jamie mendapat bayaran sekitar 130.000 dolar AS atau sekitar Rp1,9 miliar per tahun dari uang anaknya. 

Menurut dokumen laporan yang diterima oleh ET, pengeluaran terbesar tercatat tahun 2018 dari harta Britney dengan total lebih dari 1,1 juta dolar AS sekitar Rp16,2 miliar di tahun 2018. 

Konservatori sendiri merupakan konsep hukum di Amerika Serikat yang menunjuk seorang wali sebagai perwakilan dari seorang individu yang dianggap tak bisa mengambil keputusan sendiri. 

Selama 12 tahun Britney Spears menjalankan konservatori yang diwalikan langsung oleh ayahnya. Jamie pun mengambil alih atau mengontrol semua aset milim Spears yang sudah ditunjuk sebagai wali sesuai hukum yang berlaku. 

Tahun 2004 Spears pernah mengajukan SJB Revocable Trust dengan tujuan untuk melindungi asetnya yang bernilai jutaan dolar serta dana masa depan kedua putrinya. 

Sebelum Jamie menjadi konservatori tunggalnya, Andrew Wallet pengacara Spears sebelumnya menduduki posisi co-koservatorinya. Tetapi tahun 2019 dia mengundurkan diri dan menjadikan Ayah Spears sebagai wakil tunggal. 

Tak berhenti sampai disitu saja, di tahun 2019 Spears menunjuk Jodi Montgomery, manajernya sejak lama untuk mewakili dirinya dalam kasus konservatori. Pengajuan ini pun disetujui, Montgomery punya kewenangan untuk berkomunikasi dengan perawat dan medis lainnya terkait Britney Spears. 

Petisi pun kembali dilakukan oleh Spears yang meminta Montgomery jadi wakil konservatori secara permanen. Spears juga menentang keterlibatan ayahnya dalam urusan aset dan hal-hal yang menyangkut dirinya. 

“Kami sekarang berada pada titik di mana konservatori harus diubah secara substansial untuk mencerminkan perubahan besar dalam gaya hidupnya saat ini dan keinginannya yang dinyatakan,” tutup Samuel D. Ingham III.