PDIP Tanggapi Polemik Pengembalian Surat Dukungan di Pilkada Sumbar

ERA.id - PDIP akhirnya menanggapi isu calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Mulyadi-Ali, yang mengembalikan surat dukungan mereka setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut "semoga Sumbar dukung negara Pancasila."

Lewat Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto hingga kini belum menerima surat dukungan yang dikembalikan pasangan Mulyadi-Ali. Padahal, belum lama ini, statemen pengembalian dukungan PDIP dari Ali Mukhni, beredar luas.

"Sampai detik ini belum saya terima," terangnya saat dikonfirmasi Era.

Saat ditanyai soal PDIP Sumbar, apakah sudah menerima surat pengembalian dukungan itu, Bambang menjawab senada bahwa pihaknya juga belum diberi kabar oleh PDIP Sumbar. "BeLum ada."

Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, juga saat dikonfirmasi belum mau menanggapi isu pengembali surat dukung PDIP dari pasangan Mulyadi-Ali di Sumbar.

"Saya tidak atau belum bisa mengomentari isu yang belum dikonfirmasikan pada sumber dalam hal ini pasangan Mulyadi & Ali Mulhni," ujarnya singkat pada Era.

Sebelumnya, Ali Mukhni, dikutip dari Lintassumbar, sudah mengiyakan bahwa mereka cuma diusung dua partai, yakni Demokrat dan PAN. “Ya tadi saya sudah komunikasi dengan pak Mulyadi, jadi Mulyadi–Ali Mukhni hanya diusung oleh Demokrat dan PAN,” ujar Ali Mukhni, saat dikonfirmasi Jumat (4/9/2020) kemarin.

Dengan dikembalikannya SK dari PDIP, maka pasangan Mulyadi – Ali Mukhni hanya diusung oleh 2 partai politik yaitu Demokrat dan PAN yang sama-sama memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar. Jumlah tersebut memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon dimana syarat minimal 13 kursi.