Amien Rais Beberkan 'Deretan Dosa' Jokowi
ERA.id - Politisi senior PAN, Amien Rais menuding Jokowi gagal hampir di semua sektor kehidupan nasional selama memimpin Indonesia selama 6 tahun. Ia menilai tak sepantasnya Jokowi mencari 'kambing hitam' atas kegagalannya tersebut.
"Saya melihat inti permasalahannya adalah pada kegagalan kepemimpinan. Saya melihat Pak Joko Widodo tidak kompeten menjadi Presiden Republik Indonesia," kata Amien dalam tayangan Youtube Amien Rais Official dikutip Minggu (6/9/2020).
Ia mengatakan sejak tahun pertama Jokowi menjadi presiden, Jokowi dan para menteri sudah membawa portofolio of failure. Sebab Jokowi tak nampak memiliki wawasan yang jelas tentang arah pembangunan Indonesia. Termasuk soal pemahaman dan penguasaan Jokowi pada jiwa dan aksara Pancasila dan UUD 1945 yang dianggap masih kabur.
"Wawasannya tentang globalisasi dan geopolitik pada umumnya juga tidak jelas. Di masa krisis seperti sekarang ini terlalu jelas bahwa Pak Jokowi memang tidak punya kompetensi kepemimpinan," kata Amien.
Menurutnya, kegagalan kepemimpinan Jokowi telah melahikan kegagalan multi dimensional. Diantaranya kegagalan demokrasi yang telah berubah menjadi oligarki dan otoritarianisme. Lalu juga adanya nepotisme dan rezim 'pemborong kebenaran'.
"Kegagalan ekonomi yang berupa makin lebarnya kesenjangan ekonomi antara lapisan kaya dan super kaya di satu pihak dan lapisan miskin dan super miskin di lain pihak," katanya.
Ia menambahkan Jokowi juga gagal di sektor sosial yang mengakibatkan jarak sosial antara yang kaya dan miskin. Permasalahannya hal itu hanya diatasi dengan bantuan tunai langsung, pembagian beras miskin untuk kaum yang tak berpunya.
"Secara periodik yang sejatinya mengandung semacam penghinaan pada lapisan kaum miskin," kata Amien.
Jokowi juga dituding Amien gagal dalam bidang penegakan hukum. Bahkan Indonesia dianggap sudah mendekati tahapan lawless country. Masyarakat diletakkan dalam hukum rimba.
"Yang kuat, yang punya back up kekuasaan pasti menang. Mereka yang lemah dan miskin pasti kalah," kata Amien.