Habis Disuntik Vaksin, Seorang Relawan Terinfeksi Positif COVID-19
ERA.id - Seorang dari 450 subjek penelitian uji klinis vaksin corona China di Bandung, terinfeksi Covid-19. Itu dibenarkan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad, Kusnandi Rusmil.
Menurutnya, relawan itu diketahui terpapar Covid-19 sebelum disuntik tahap kedua. "Jadi dia sudah disuntik pertama kali. Kemudian pergi (ke Semarang), pas pulang dicek lagi swabnya, hasilnya positif," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Rabu (9/9/2020) kemarin, dikutip dari CNN Indonesia.
Sesuai prosedur, para relawan tidak dibolehkan keluar kota dan menjaga kondisi tubuh serta imunitas. Jika relawan akan bepergian keluar kota, terutama zona merah, mereka harus melapor ke tim pengawas.
Menanggapi hal ini, Kusnandi menyebut pihaknya berencana melakukan penyuntikan ulang vaksin terhadap relawan tersebut. "Tetap kita lakukan penyuntikan ulang dengan pemantauan," ucapnya.
Menurut Kusnandi, terpaparnya seorang relawan bukan berasal dari vaksin. Sebab, vaksin Sinovac yang sedang diteliti saat ini adalah vaksin yang sudah dimatikan.
"Yang disuntik kan vaksin yang mati. Kalau PCR (reaktif) karena virus yang hidup. Dia (relawan) ada kontak ke Semarang," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Kusnandi, dalam penelitian vaksin ini jika ada relawan yang ketahuan positif Covid-19 saat pemeriksaan pertama atau kunjungan pertama, dipastikan tidak memenuhi syarat dan tidak akan mendapatkan vaksinasi.
"Kalau yang sudah disuntik (kemudian positif Covid-19) nanti ada ulangannya. Kalau sudah bagus (negatif) kita suntik lagi," ujarnya.