Jelang PSBB Jakarta, Polisi Antisipasi Ledakan Pengunjung ke Puncak Bogor

ERA.id - Pemerintah Kabupaten Bogor bersama unsur TNI-Polri membatasi pengunjung di Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total DKI Jakarta. Lalu destinasi wisata dibatasi 50 persen, 

"Wisata tidak ditutup, hanya pembatasan saja pengunjung 50 persen. Ya, setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, kalau Senin sampai Jumat relatif aman tidak macet ya," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor dikutip dari Antara, Sabtu (12/9/2020).

Menurutnya, pembatasan pengunjung dengan cara memutar balik beberapa kendaraan di pintu Tol Gadog itu demi mengantisipasi membeludaknya pengunjung Kawasan Puncak. Terutama dari DKI Jakarta yang akan menghadapi PSBB total pada 14 September 2020.

"Polres Bogor adakan putar balik pengetatan bagi yang tidak berkepentingan silahkan balik lagi. Kalau ada kepentingan mau lanjut ke wilayah Cianjur, atau wilayah lain silahkan lanjut," kata Ade Yasin.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan Satpol PP juga melakukan penyisiran ke pusat-pusat keramaian di Jalur Puncak, memeriksa kepatuhan penerapan aturan pengenaan masker dan operasional tempat usaha.

"Satpol PP pengetatan pendisiplinan jam operasional dan disiplin maksimal menerima 50 persen pengunjung dari kapasitas tempat usaha seperti restoran dan hotel," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahwa sedikitnya ada 600 personel gabungan dari Pemkab, Kepolisian, dan TNI yang terlibat dalam upaya pembatasan pengunjung wilayah selatan Kabupaten Bogor itu.

"Kita lakukan apa yang diatur dalam Peraturan Bupati Bogor nomor 60 tahun 2020, bahwa adanya pembatasan jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata dan restoran sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat, buka dari jam 10.00 WIB sampai jam 19.00 WIB," kata Roland.