Nostalgia Anak 90-an dengan Sapaan ASL PLS di Jejaring Sosial MiRC

ERA.id - Banyaknya media sosial sekarang ini, kurang pas rasanya, jika tidak bernostalgia kembali ke zaman 90-an. Saat itu, internet masih jadi sesuatu yang mahal dan spesial.

Di beberapa kota, pada tahun 90-an, warnet belum tumbuh subur, namun internet sudah masuk Indonesia. Pada era 2000-an, barulah warnet gencar dibangun. Tak elok jika tidak akrab dengan dunia luas, sementara teman-teman di tongkrongan ramai-ramai ke warnet untuk mengenal orang-orang jauh. Untuk mentaktisinya, ya ikut arus alias mengakrabkan diri dengan internet.

Dari potensi keingingan orang untuk mengakrabkan diri dengan orang lain di belahan dunia yang lain itulah, muncul jejaring sosial yang sederhana. Ingat ya, jejarin. Belum media sosial. Namanya mIRC. Masih ingat dengan media sosial yang akrab dengan "Hy, ASL PLS?"

mIRC berbeda dari aplikasi media sosial yang akrab dengan kita sekarang. Setidaknya, kita tahu berkomunikasi dengan siapa. Dulu, tidak. Kita harus menebak-nebak.

Itulah menariknya mIRC, karena menawarkan layanan chatting dengan orang tidak dikenal alias untuk cari teman baru. Para pengguna, apabila belum memiliki teman di mIRC, bisa bergabung ke sebuah channel (sekarang lebih populer dengan nama Grup).

Channel itu biasanya sudah berisi anggota-anggota tetap, ditambah dengan moderator dan pemilik ruangan. Judul channel biasanya menyingkat nama-nama kota biar lebih mudah dikenali. Misal, JKT.

Setelah akrab lewat mIRC itulah, lalu bertemu di dunia nyata alias gathering atau kopi darat (kopdar). Apabila sudah mengenal satu sama lain, pengguna mIRC bisa melakukan private message (PM). Asalkan, pengguna mengetahui nickname dari orang yang ingin dikirimkan pesan. Meski sederhana, mIRC sukses menjadi penghubung jodoh seseorang.

Arti mIRC

Arti huruf m dalam singkatan mIRC masih belum diketahui hingga saat ini. IRC sendiri dikembangkan pertama kalinya oleh Jarkko Oikarinen pada 1988 silam. Protokol ini didesain untuk memungkinkan pengguna internet untuk saling bertukar pesan.

Dalam bahasa sederhana, IRC merupakan protokol untuk berkirim pesan kepada individual atau grup. mIRC sendiri didesain oleh programer Inggris keturunan Palestina dan Suriah, bernama Khaled Mardam-Bey.

Layanan ini dikembangkan pada 1994 berdasarkan IRC bikinan Jarkko Oikarinen. Pada 28 Februari 1995, Khaled Mardam-Bey akhirnya merilis mIRC. Awalnya, ia menggarap mIRC karena menganggap software Windows memiliki kekurangan dalam fitur IRC.

Khaled Mardam-Bey sendiri mengaku tidak pernah mempromosikan mIRC. Popularitasnya membludak karena ucapan dari mulut ke mulut. Jika meminjam istilah saat ini, mIRC sudah viral tanpa bantuan iklan di Instagram, Facebook, atau Twitter.

Kepanjangan ASL PLS

Kalimat pembuka saat menyapa teman di dunia maya, yakni ASL PLS tidak lahir begitu saja. Ia singkatan. ASL PLS sendiri merupakan kependekan dari Age (umur), Sex (jenis kelamin), dan Location (lokasi). PLS sendiri berarti Please.

Kita bisa menjawab saat ditanya seperti dengan cara seperti ini: 30, M (jenis kelamin pria, male), dan JKT (singkatan untuk Jakarta). Bisa dikatakan, ini merupakan cara cepat untuk menanyakan informasi dasar dari si pengguna lain. 

Biasanya sih, jika pria menerima jawaban M (pria lain), dia akan langsung tutup window chat dan mencari pengguna lain. Nah, apakah kamu ingat masa-masa itu?