Bisa Kaya dan Banyak Endorse, Kiat Bikin Konten Viral yang Trending di TikTok
ERA.id - TikTok saat ini menjadi media sosial paling banyak digemari. Aplikasi buatan China ini booming di kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Media sosial ini menjadi wadah untuk mengabadikan video gunak mengekspresikan tarian atau gerakan layaknya album digital. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna TikTok, ini berpengaruh pada fungsi dari aplikasi tersebut.
Pergeseran ini membuat kemunculan orang bertransformasi menjadi artis TikTok. Didaulat sebagai artis TikTok, sebetulnya kita bisa mendapatkan uang dari TikTok dengan banyaknya endors dan tentunya bikin kaya.
Belum lagi, ada beberapa artis yang akan mengajak kolaborasi jika tertarik melihat konten kita. Melalui media breafing via Zoom pada Kamis (17/9/2020), TikTok kali ini memberikan tips membuat konten dan trending dimedia sosial. Simak berikut ini.
1. Buat berbagai segmen
Orang Indonesia memang terkenal sebagai bangsa yang humoris, dan itu terlihat dari munculnya berbagai jenis konten komedi yang ada di TikTok, mulai dari sketsa, parodi, hingga stand-up comedy.
Diam di rumah juga nampaknya membuat para kreator senang berbagai pengetahuan dan skill-nya, menjadikan konten edukasi sebagai salah satu konten yang paling banyak diunggah di TikTok. Dan siapa yang tidak kenal kopi dalgona? Berawal dari unggahan resep kreator, kopi ini pun ramai dicoba oleh banyak orang dan dinobatkan sebagai kopi TikTok.
"Selama pandemi, aplikasi ini mendekatkan diri dengan kita. Sekarang sosial media rasa TikToK. Di Indonesia ini sering banget orang sharing-sharing konten misalnya masak, lagu-lagu. Dulu nggak ada komedi, sekarang ada dan banyak user juga," ungkap Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations.
2. Mengikuti hashtag challenge
Pandemi yang menyebabkan semua orang harus tetap di rumah tidak menyurutkan kreativitas pengguna untuk menciptakan berbagai konten. Hastag challenge menjadi tren tersendiri dengan munculnya konten yang memberikan beragam tips.
Mulai dari cara mengerjakan soal matematika, trik fotografi dan video, hingga belajar bahasa asing. Contohnya, tantangan seperti #wipeitdown dan #passthebrush ramai diikuti dan dikembangkan para kreator yang memperlihatkan kreativitas tanpa batas.
"Kaya marion jola yang suka berinteraksi dengan fansnya lewat TikTok dengan challenge, atau Indra Aziz yang buat jadi edukasi buat teknik bernyanyi. Terus ada contoh Inul suka bikin video suaminya yang jadi lucu terus jadi viral dimedsos lain," ujar Adib Hidayat, pengamat musik.
3. Mengikuti tren musik
Contohnya, lagu "Bagaikan Langit" dari Potret kembali terkenal setelah ramai dipadukan dengan fitur Focus on Me, dan menjadi tren di kalangan kreator luar negeri, termasuk Howie Mandel dan akun resmi NBA. Lagu K-Pop seperti "Anysong" dari ZICO dan "How You Like That" dari Blackpink juga menempati posisi teratas, dilengkapi dengan berbagai konten kreatif dari kreator dalam negeri.
Dengan semakin eratnya dunia digital dalam kehidupan kita, fitur musik di TikTok menjadi medium baru bagi para musisi lintas generasi dalam negeri untuk mempromosikan lagunya.
"Interaksi yang muncul antara lagu tersebut dengan publik, walaupun secara online, dapat menumbuhkan rasa keterikatan dengan lagu tersebut. Yang akhirnya membuat musik tersebut mudah diingat dan terkenal. Selain itu lewat TikTok bisa menjadi medium baru untuk strategi promo efektif bagi musisi saat pandemi seperti ini." ungkap Adib Hidayat, pengamat musik.
4. Lebih mengulik tools di TikTok
Dengan memanfaatkan fitur editing yang lengkap serta komunitas TikTok yang erat. Ini bisa mewujudkan kreatifitas di bidang yang kita sukai sekaligus wujudkan mimpi untuk berduet dengan artis idola.
"Awalnya, lihat joget-joget jadi aku nggak mau. Tapi makin kesini liat banyak konten kuliner, budaya, edukasi. Akhirnya aku mencoba mengulik lagi tools di Tiktok, jadi ini senada sama TikTok. Ini ramah banget terutama bagi pengguna yang ngak pernah edit ini aplikasi bagus banget. Gara-gara TikTok ini mewujudkan mimpiku bisa duet bareng Chef Arnold idolaku," kata Stacey, kreator dari segmen kuliner yang lebih dikenal dengan nama Hokagay.