Curhat, Cawalkot Danny Pomanto: Ada yang Ingin Sekali Kuasai Makassar

ERA.id - Calon wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, merasa tensi Pilkada Makassar lebih panas dari sebelumnya. Pada ERA, ia bahkan curhat soal apa yang ia rasa selama pilkada.

Danny blak-blakan tentang situasi politik di Makassar saat ini. Menurutnya, ia banyak mendapat banyak rintangan. Bahkan ia menuding ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dirinya dalam mengikuti pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang.

Sayangnya, Danny yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi dengan akronim ADAMA, tidak mau menyebut siapa sosok yang ingin menjatuhkannya. Masalahnya pun enggan ia bahas lebih jauh. "Ada yang mau (ingin) sekali menguasai Kota Makassar," terang Danny pada ERA, Selasa (22/9/2020).

Pencetus Anak Lorongna Makassar (komunitas) ini sebelumnya berkomentar jika penundaan Pilkada Makassar bakal terjadi hanya karena buruknya penanganan COVID-19 di Sulsel. Maka dari itu potensi tertundanya Pilkada 2020 pada Desember nanti sebabnya dari masalah yang sekarang belum tuntas.

"Covid-19 di Sulsel (termasuk) Kota Makassar lebih karena salah urus atau penanganan. Karena yang terkena (terpapar) covid-nya itu kebanyakan oleh para ketua KPU maka dari itu tidak ada hubungannya dengan pilkada, sebab mereka tidak langsung bertemu massa," jawab mantan Wali Kota Makassar satu periode ini, kemarin.

Di sisi lain kabar terbelahnya dukungan Partai Gerindra yang mengusung pasangan Danny-Fatma dalam Pilkada Makassar pun mendengung di telinga masyarakat. Sebab Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang belum lama ini dilantik yakni Sandiaga Uno, terlihat mendukung pasangan Appi-Rahman, bahkan sampai memakai baju Makassar Bangkit, sesuai tagline yang diusung Appi-Rahman.