Longsor Brebes, 18 Orang Hilang
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, bantuan personel dan peralatan diterjunkan atas permintaan Basarnas Semarang. Data sementara yang diperoleh Basarnas, masih ada 18 orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun material longsor.
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Cirebon untuk melaksanakan operasi SAR," katanya, seperti dikutip Antara, Jumat (23/2/2018).
Dia menuturkan, tim Basarnas Bandung kini sudah terjun ke lokasi longsor kawasan hutan produksi milik Perhutani di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes. Selain 18 warga dinyatakan hilang, kata Joshua, data yang dia peroleh mencatat terdapat 14 orang terluka sudah mendapat perawatan medis.
"Adapun data korban meninggal dunia yang sudah ditemukan lima orang," ucap Joshua..
Joshua menyampaikan, selain jajaran Basarnas, ada juga personel gabungan dari TNI dan Polri yang melakukan pencarian korban longsor. Khusus dari Basarnas Bandung, kata Joshua, menurunkan kendaraan excavator spider untuk memudahkan pencarian korban dalam timbunan tanah.
"Kantor SAR Bandung menurunkan armada excavator spider untuk melakukan pencarian korban longsor di Salem, Brebes," ungkap dia.
Hujan deras yang mengguyur Brebes mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Jawa Tengah. Mayoritas korban adalah petani. Korban selamat dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang.