Agus Yudhoyono Ingin Temui Megawati Atas Saran SBY
“Jadi, AHY itu merupakan Kogasma. Nah, (keinginan bertemu) itu tidak terlepas dari arahan dari dewan pembina, yang mengarahkan itu,” ujar Azam saat ditemui dalam sebuah diskusi, di Cikini, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Azam tak memungkiri bahwa pertemuan antara Agus dan Megawati nantinya tak lepas dari lobi politik, yang wajar dilakukan parpol menghadapi Pilpres 2019. Hal ini juga dilakukan Partai Demokrat dengan parpol lain.
Saat ini, Partai Demokrat juga belum mau bicara terkait langkah politik yang diambil dalam menghadapi Pilpres 2019. “Belum. Jadi SBY belum menentukan dan kita sebagai anggota fraksi belum mendapat arahan dari SBY. Masalah capres dan cawapres kita belum bicara,” tambah Azam.
Partai Demokrat rencana akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 10-11 Maret 2018. Dalam rakernas tersebut, partai berlambang bintang mercy itu akan mengundang Presiden Jokowi sebagai kepala negara untuk membuka rakernas.
“Demokrat bisa saja mengundang Jokowi sebagai kepala pemerintahan. Jokowi kan juga diundang di PDIP dan diundang di partai lain. Saya kira Demokrat sebagai partai pemenang pemilu 2004-2009 dan 2009-20014, wajar saja kita mengundang Pak Jokowi,” jelasnya.
Sebelumnya, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Agus menyatakan keinginannya berdialog dengan Megawati saat bertemu dalam acara pengundian nomor urut peserta Pemilu di Kantor KPU, Jakarta.
Menyambut rencana itu, Megawati bakal mengutus Hasto dan putra Megawati Prananda Prabowo untuk berdialog dengan Agus. Namun, waktunya belum diketahui karena masih mencari waktu yang tepat.