Satgas COVID-19 Minta Kampus Identifikasi dan Tes Mahasiswa yang Ikut Demo

ERA.id - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan demonstrasi tidak akan kehilangan esensi dengan menaati protokol kesehatan.

"Bagi masyarakat yang memilih untuk berdemonstrasi, ingat demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika tetap berlaku damai dan patuh pada protokol kesehatan selama acara berlangsung," katanya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (13/10/2020).

Pernyataan Wiku terkait adanya sejumlah demonstran penolak UU Cipta Kerja yang reaktif terhadap COVID-19 berdasarkan hasil tes. Wiku mengatakan menjaga jarak antara demonstran, memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer adalah salah satu andil dalam memerdekakan bangsa dari pandemi COVID-19.

Dia menekankan bahwa pandemi mengharuskan setiap orang berpikir kritis atas setiap apa yang dilakukannya, di mana segalanya harus benar-benar dipikirkan manfaat dan mudharatnya termasuk dalam hal bergabung dalam kerumunan massa besar.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada pihak universitas yang mahasiswanya sempat mengikuti aksi demonstrasi beberapa waktu lalu untuk melakukan identifikasi dan tes serta menyiapkan tempat isolasi bagi mahasiswa yang reaktif.

Sementara untuk buruh yang ikut aksi itu, ia meminta perusahaan buruh agar segera membentuk satgas COVID-19 di tingkat perusahaan yang berkoordinasi dengan pemda setempat untuk melakukan skrining.

"Jangan sampai karena berkerumun kita membawa penyakit dan ancaman kematian pada kerabat dan keluarga," katanya.