Mau Punya Koleksi Pribadi Pak JK?
Pemerintah melakukan lelang sukarela koleksi pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla serta beberapa menteri kabinet kerja dan pejabat lainnya sebagai acara peringatan 110 tahun Lelang Indonesia.
"Peringatan 110 tahun ini sebagai wahana untuk memperkenalkan lelang sebagai salah satu mekanisme jual beli yang aman, transparan, objektif, kepastian hukum dan kompetitif," kata Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Lukman Effendi seperti dilansir dari Antara, Senin (26/2/2018).
Fungsi lelang dalam perayaan 110 tahun menjadi penting. Soalnya tidak hanya berperan dalam pengumpulan penerimaan negara, tapi bisa sebagai sarana penuntasan masalah hukum, NPL atau non performing loan (kredit bermasalah) di perbankan serta mendorong perekonomian lebih maju.
Objek yang dilelang adalah barang bergerak yang mengandung unsur memorabilia atau kenangan bagi para pejabat negara tersebut. Dengan catatan, harganya tidak terlalu tinggi.
"Hasil dari lelang sukarela ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial sesuai referensi yang diberikan oleh penjual atau pemilik barang. Sedangkan negara memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak dari bea lelang," tambah Lukman.
Koleksi pribadi yang dilelang tersebut antara lain sepatu merk JK Collection, kain batik, kain tenun, songket nusantara, baju batik, gitar, lukisan, seperangkat alat golf, sepeda, cookies jar keramik, tas, sepatu, jaket kulit, sajadah, badge tenis meja, jam tangan dan dasi.
Ada juga barang punya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pejabat lainnya yang juga berpartisipasi adalah Sekjen Kemenkeu Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman.
Lelang yang terbuka untuk umum ini dilakukan dengan penawaran harga secara tertulis maupun lisan. Untuk mencapai harga tertinggi, didahului dengan pengumuman lelang. Masyarakat yang mau ikut lelang bisa memilih dua jenis, konvensional dengan kehadiran di tempat acara atau via internet (e-auction) dengan gunakan virtual account dan mendaftarkan diri melalui laman lelang DJKN.
Lelang sukarela ini akan dimulai sejak Rabu (28/2) mendatang di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat mulai Pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan registrasi yang dibuka oleh panitia pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Kemudian pelaksanaan lelang dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Sebelum acara pelelangan, ada pula acara open house yang dilaksanakan pada 27 Februari 2018 mulai pukul 09.00-16.00 WIB.