Bandar Narkoba Jaringan Malaysia Tewas Ditembak

Jakarta, era.id - Seorang pengedar narkoba jaringan Malaysia, Amri, tewas tertembak petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional dan kepolisian. Amri ditembak karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

"Tersangka Amri tewas saat petugas melakukan pengembangan ke daerah Tamiang di perbatasan Aceh-Sumatera Utara, dan tersangka yang merupakan pengendali berusaha melarikan diri dan ditangkap kembali dengan melumpuhkan tersangka," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, melalui keterangan tertulisSelasa (27/2/2018).

Arman menjelaskan, tembakan petugas mengenai dada Amri. Petugas lalu membawanya ke rumah sakit tapi Amri tewas dalam perjalanan.

"Pengungkapan sindikat jaringan narkotika Malaysia-Aceh-Medan berdasarkan informasi telah terjadi pengiriman narkotika jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia," kata Arman.

Dia mengungkapkan, penangkapan dilakukan pada Minggu (25/2) sekitar pukul 12.25 WIB. Selain Amri, tersangka lain yang ditangkap adalah Amirudin, Marpaung, dan Zulkifli.

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, di halaman Hotel Antara jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, dan di Perumahan Taman Impian Indah Sakti Luhur D2 Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Dari empat tersangka didapatkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 15,53 kilogram dan 14 bungkusan berisi 79.905 butir.

Tag: darurat narkoba