Alumni Kanisius: Aksi Walk Out Ananda Kebebasan Berpendapat

Jakarta, era.id - Perhimpunan Alumni Mahasiswa Kanisius (PAKKJ) menanggapi aksi walk out yang dilakukan komposer Ananda Sukarlan saat malam peringatan ke-90 berdirinya Kanisius pada 11 November 2017. Menurut PAKKJ, kebebasan berpendapat telah diatur dalam Undang-undang, sehingga aksi Ananda bukan tindakan yang dilarang.

Mereka hanya menyesalkan, hal tersebut terjadi ketika perayaan ulang tahun sekolah mereka.

“Kami menghargai kebebasan menyatakan pendapat, namun kami menyayangkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat," ujar Ketua Umum PAKKJ, Sharief Natanegara, seperti dilansir dari keterangan resmi PAKKJ.  

Sharief menjelaskan, kehadiran Gubernur DKI, Anies Baswedan, Sabtu malam itu mendapatkan sambutan hangat dari para alumni Kanisius. Bila ada pemberitaan yang menggembar-gemborkan aksi walk out yang dilakukan Ananda diikuti hampir seluruh alumni Kanisius tidaklah benar.

"Kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam acara tersebut justru mendapatkan perhatian dari pihak alumni," lanjut Sharief.

Aksi walk out yang dilakukan Ananda terjadi ketika Anies memberi sambutan di perayaan ulang tahun Kanisius ke-90. Menurut alumnus Kolese Kanisius angkatan 1986 ini, Anies merupakan sosok dengan nilai-nilai yang berlawanan dari ajaran Kolase Kanisius.

Ananda bahkan menuding Anies memperoleh jabatan Gubernur Jakarta dengan cara -cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius.

Tag: