Ayah Ustaz, Lelah Nasihati Gaya Pakaian Dinar Candy, Sudah Bosan dan Angkat Tangan
ERA.id - Dib alik keseksian dan keganasan Disk Jockey (DJ), Dinar Candy di media sosial mau pun di atas panggung. Ternyata, ada sosok islami di dalam keluarganya.
Ayahnya, Acep Ginayah Sobiri adalah seorang ustaz dan guru ngaji di kampungnya di Bandung, Jawa Barat. Ayahnya yang merupakan pesohor agama, kerap menegur gaya berpakaian Dinar Candy.
Mulanya, saat komika Rigen menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier bersama Dinar Candy. Ia menanyakan apakah ayahnya pernah menegur gaya berpakaian DJ berusia 27 tahun itu.
"Bapaknya ustaz nih Dinar Candy, pernah negor atau apa gitu Dinar Candy pakai baju gini?” tanya Rigen kepada Dinar yang dikutip dari kanal YouTube Deddy Courbuzier pada Senin (26/10/2020).
Dinar Candy mengatakan jika ayahnya telah menyerah, karena sudah bosan menegurnya.
"Udah bosen, udah angkat tangan, udah nyerah gak kuat. Bapaknya angkat tangan karena kelakuan aku," jawab Dinar Candy.
Meski begitu, Dinar Candy sempat mengenakan pakaian tertutup. Namun, ia tak sanggup dan kembali lagi memakai pakaian seksi.
"Dia (ayahnya) ngasih tahu ke aku, tapi aku tuh balik lagi kayak gitu. Jadi udah gak kuat,” terangnya.
Selain itu, Rigen dituduh bahwa dia mengatakan konten Deddy dan Dinar adalah maksiat.
"Pada saat gue ngundang Dinar Candy kemarin, lu di YouTube gue komen bilang ‘ini konten maksiat’. Nah ini,” kata Deddy Corbuzier
“Terus kenapa kalau maksiat? Masalah buat lo?” timpal Dinar.
Rupanya ‘konten maksiat’ itu dilontarkan oleh netizen. Namun, juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim kelima ikut terkena amukan Deddy.
“Gua nggak ngomong maksiat om,” ujar Rigen.
"Ada orang tuh lu bilang ngomong kontennya maksiat. Siapa yang ngomong ke lu (Rigen)? Gue bilang ‘Lu di kontennya gua sama Dinar Candy bilangnya maksiat’, lu itu menunjuk ke orang yang ngomongin maksiat,” balas Deddy.
Sebelumnya, Dinar Candy sempat membuat geger publik saat menjual celana dalamnya seharga Rp50 juta. Ia mengunggah bukti pembayaran celana dalam bekasnya. Pembeli diketahui seorang laki-laki bernama Bobby.