Menteri Sri Mulyani Puji Perry Warjiyo

Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo sudah mengajukan nama Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Perry punya segudang pengalaman untuk memimpin Bank Indonesia.

"Dari pengalaman yang beliau miliki, sudah ada kesempatan dan pengalaman untuk menyiapkan peranan Gubernur Bank Indonesia yang dibutuhkan," kata Sri Mulyani seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/2/2018).

Kata Sri Mulyani, pengalaman itu terlihat karena saat ini Perry masih aktif menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Dia juga pernah berkarir sebagai Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF).

Seandainya Perry terpilih jadi Gubernur Bank Indonesia yang baru, Sri Mulyani harap bisa menghadapi tantangan ekonomi regional maupun global yang selalu dinamis. Selain itu, Sri Mulyani meminta Perry untuk menjaga hubungan antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan yang selama ini terjalin dengan baik.

"Itu bisa diteruskan dan itu paling penting, karena ketika kita akan mengelola ekonomi di saat menghadapi situasi makin dinamis, maka hubungan institusi ini harus makin erat dan makin baik," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengajukan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia menggantikan Agus Martowardojo. Presiden mengajukan Perry sebagai calon tunggal karena dirasa punya kompetensi. Pimpinan DPR akan membahas calon Gubernur Bank Indonesia ini setelah masa reses berakhir atau 5 Maret 2018.

Nama Perry muncul hasil seleksi dari empat orang calon. Mereka adalah mantan Menteri keuangan Chatib Basri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Gubernur BI saat ini Agus Martowardojo.

Tag: gubernur bi