Sekjen PDIP Luruskan Pernyataan Megawati Soal "Generasi Milenial"
ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung soal generasi milenial jangan manja dan cuma bisa berdemo. Maksud Megawati, agar generasi muda menjadi penentu masa depan bangsa.
"Ketika Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan agar generasi milenial tidak dimanjakan, hal tersebut mengandung semangat dari sosok seorang Ibu Pejuang, yang terus memikirkan masa depan Indonesia. Ibu Mega berpesan, bahwa pemuda penentu masa depan bangsa," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).
Untuk mewujudkannya, Hasto bilang, generasi muda perlu menggembleng diri dengan didasari semangat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia. Karenanya, partai berlambang banteng ini akan mengajarkan kader mudanya menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri bangsa, dan punya visi terhadap arah masa depan bangsa.
"Jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat-hebat, maka kita akan lebih optimis menatap masa depan," tegas Hasto.
"Kunci dari kemajuan bangsa adalah pendidikan dan kebudayaan. Semua dijalankan dengan penuh semangat, dengan energi juang yang menyala-nyala," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanyakan apa sumbangsih generasi milenial untuk bangsa dan negara. Pertanyaan itu dia lontarkan menanggapi aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang belakangan kerap digelar mahasiswa. Megawati bahkan meminta agar Presiden Joko Widodo jangan memanjakan generasi milenial.
"Anak muda kita, aduh saya bilang sama Presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial. Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini? Masak hanya demo saja," kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP di daerah secara daring, Rabu (28/10/2020).