Fadli Zon: Apa Salahnya Prajurit TNI Simpati Atas Kedatangan Rizieq Shihab?
ERA.id - Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon mengkritisi pemberian sanksi pada anggota TNI yang berteriak 'kami bersamamu Habib Rizieq'. Ia mempertanyakan apa salahnya simpati prajurit tersebut terhadap kedatangan ulama besar.
"Apa salahnya kalau ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Habib Rizieq Shihab dari Saudi Arabia setelah 3,5 tahun?" kata Fadli lewat Twitter @fadlizon, Kamis (12/11/2020).
Ia mengingatkan agar jangan sampai salah mengirimkan pesan pada publik. Apalagi selama ini TNI yang dianggap selalu baik dengan ulama.
"Jangan mengirim pesan salah pada publik. TNI selalu baik dengan ulama, kyai, habaib dan tokoh-tokoh agama. Jangan perlakukan prajurit tersebut seperti kriminal. @Puspen_TNI @_TNIAU @tni_ad," lanjut Fadli.
Sebelumnya, Rizieq Shihab kembali ke tanah air pada 10 November 2020. Ia dijemput ratusan massa di Bandara Soekarno Hatta dan Petamburan sejak subuh.
Di tengah pengamanan massa tersebut, muncul video viral prajurit TNI saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan (Pam) objek vital Bandara Soekarno Hatta berdurasi 17 detik.
Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar menyatakan Kodam Jaya akan menyampaikan beberapa data dan fakta tentang viralnya video tersebut.
"Benar pada tanggal 9 November 2020 prajurit TNI AD an. Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).
"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," ucap Refki.