Viral Pengendara Mobil di Makassar Nyaris Mati Dikeroyok di Depan Kantor Polisi
ERA.id - Pengendara mobil Brio berwarna merah, nyaris mati dikeroyok oleh rombongan pengendara motor yang berkonvoi di depan Mako Polsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulsel, Sabtu (14/11/2020) dini hari tadi.
Pengendara mobil Brio itu berasal dari Kabupaten Bulukumba, Jalan Batuasang, Kelurahan Singa, Kecamatan Herlang dengan nama Andi Syahru Ramadhan (22). Aksi kekerasan itu berawal dari kesalahpahaman antara kelompok bermotor yang berjumlah sekisar 500 orang dengan pengendara mobil yakni Andi Syahru Ramadhan.
Menurut kesaksian Andi Syahru Ramdhan di Kantor Polsek Rappocini, yang ditirukan oleh Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nur Tjahyana, awalnya korban melintas di Jalan Veteran dengan suara mesin mobil yang keras. Selanjutnya, korban dikejar dan dilempari juga dipanah oleh sekelompok pemuda yang mengendarai motor sekitar 500 orang.
Nur bilang, karena kedua pihak pengendara ini sudah saling salah paham, sehingga korban memacu mobilnya menuju Polsek Rappocini untuk meminta perlindungan. Kepada era.id, Nur Tjahyana berkata, sebelum masuk di Mako Polsek Rappocini, korban diadang oleh kelompok pengendara motor, sehingga korban bersama satu orang temannya dengan cepat kabur meninggalkan mobil dan masuk ke Polsek Rappocini.
Mobilnya? Jangan ditanya. Lewat video, tampak beberapa pemuda menghancurkan mobil itu dengan cara diinjak, dihantam batu, dan ditendang. "Di samping Mako Polsek Rappocini massa kemudian merusak mobil korban dengan cara melempari batu dan menendang mobil korban, setelah mendapat laporan dari korban, personel Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor yang sementara merusak mobil Brio korban," beber Nur, Sabtu (14/11/2020).
Sayangnya, saat ingin menghentikan aksi massa yang merusak mobil Brio milik Andi Syahru Ramadhan, polisi malah dilempari batu dan hendak dipanah. Saat itu, personel Polsek Rappocini sontak melakukan tembakan peringatan ke udara agar massa membubarkan konsentrasinya untuk merusak mobil milik Andi Syahru Ramdhan itu.
"Setelah mendapat tembakan peringatan dari Personil massa langsung membubarkan diri meninggalkan depan Mako Polsek Rappocini," kata Nur.
Kata Nur lagi, Andi Syahru Ramadhan mengalami luka pada bagian kepala (atas telinga) sebelah kiri dengan luka di bagian punggung belakang akibat terkena panah yang dilepaskan oleh salah seorang kelompok bermotor saat insiden baku tabrak ini. "Sekitar pukul 04.45 wita korban bersama temannya dibawa kerumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis."
Diduga, penganiayaan dan pengrusakan mobil Brio milik Andi Syahru Ramadhan dilakukan oleh sekitar 500 orang pengendara motor. Dan korban dikejar mulai dari depan Plasa Telkom Jalan A.P Pettarani sampai kantor Mako Polsek Rappocini. Saat itu, korban juga sempat mengeluarkan air soft gun dan mengacungkan senjatanya ke pengendara motor.
Informasi terakhir yang diperoleh era.id, anggota Polsek Rappocini masih menginterogasi korban untuk mengetahui awal mula permasalahan antara korban dengan kelompok pengendara motor, karena diduga korban dalam pengaruh minuman beralkohol.