Komplikasi Korona Jadi Penyebab Kematian Legenda Bollywood Soumitra Chatterjee

ERA.id - Aktor legenda Bollywood Soumitra Chatterjee meninggal dunia pada Minggu (15/11/2020). Soumitra meninggal dunia karena komplikasi COVID-19 yang dialaminya. 

Diberitakan BBC, aktor 85 tahun itu mulai dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit Belle Vue Clinic di kota Kolkata. Ia di rawat sejak 6 Oktober 2020. 

Beberapa minggu setelah menjalani perawatan, hasil tes koronanya sempat menunjukkan negatif. Namun kondisinya kian memburuk usai penyakit bawaannya juga menjadi penyebab kematiannya. 

Pada minggu terakhir di bulan Oktober, Soumitra sempat memakai ventilator agar memudahkannya bernapas. Sayang ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (15/11/2020). 

Menurut laporan kepala rumah sakit Belle Vue Clinic, Pradip Tondon selama menjalani perawatan bintang The Apu Trilogy ini diawasi dan dirawat oleh 15 dokter terbaik yang ada di Bangal Barat. Tetapi kondisinya yang kian memburuk tak dapat membawa banyak perubahan. 

Sepanjang kariernya di Bollywood Soumitra tercatat sudah membintangi 300 judul film selama enam dekade. Filmnya bersama sutradara Satyajit Ray membawa namanya dikenal dan sukses di layar lebar. 

Bersama dengan Ray, Soumitra sedikitnya membintangi 14 film dari The Apu Trilogy sejak tahun 1959 hingga 1990. Serial ini mengikuti kehidupan seorang pria yang dibesarkan di desa Bengali. Bahkan melalui The Apu Trilogy ini boleh dibilang awal karier Soumitra di layar lebar. 

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika Pak Ray pertama kali bertanya kepada saya. Saya tidak tahu apa perbedaan nyata antara akting panggung dan layar. Saya takut bertindak berlebihan," kata Soumitra Chatterjee, dikutip BBC, Senin (16/11/2020).  

Tahun 2012 dan 2018 namanya tercatat sebagai penerima penghargaan tertinggi di perfilman India, Dada Saheb Phalke Awards. Tak hanya itu ia juga mendapat penghargaan tertinggi di Prancis, Legion of Honor. 

Selain dikenal sebagai aktor, Soumitra juga dikenal aktif sebagai penulis buku, aktor teater, dan juga pujangga piawai. Sedikitnya ia sudah menerbitkan 30 buku esai dan puisi, mulai dari menulis, mengedit, hingga mengarahkan. 

Sementara itu drama teater populer yang ia lakoni ialah Ghatak Bidey, sebuah komedi, ditayangkan selama 500 malam. Soumitra berakting dalam adaptasi Bengali yang sukses secara komersial dari Raja Lear, yang diyakini banyak orang sebagai salah satu pertunjukan terbaiknya di atas panggung.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan di India. Perdana Menteri India, Narendra Moli menyampaikan duka citanya kepada keluarga mendiang melalui cuitan di Twitter. 

"Kematian Shri Soumitra Chatterjee adalah kehilangan besar bagi dunia perfilman, kehidupan budaya Benggala Barat dan India. Melalui karyanya, dia mewujudkan kepekaan, emosi, dan etos Bengali," cuit Perdana Menteri India, Narendra Moli.