'Menghitung' Pengaruh Sandiaga Uno di Pilkada Makassar
ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sempat menyatakan dukungannya untuk paslon nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) melalui akun instagram @Appi_mika.
Selain mendukung Appi-Rahman di Pilkada Makassar, dalam video berdurasi 29 detik Sandi bahkan menyebut Appi sebagai Walikota Makassar. Jubir paslon nomor urut 2 Appi-Rahman, Fadli Noor mengatakan dukungan Sandiaga Uno ke Appi-Rahman sebagai tokoh nasional sudah dipikirkan sejak awal.
"Kami tentu berterima kasih atas dukungan Sandi Uno sebagai tokoh nasional beliau tentu telah menimbang dengan baik bahwa hanya paslon Appi-Rahman yang layak didukung karena pengalaman dan komitmennya dalam membangkitkan ekonomi Kota Makassar," ucap Fadli kepada Era.id melalui pesan singkat, Senin (30/11/2020).
Terkait hal ini, muncul spekulasi di tengah masyarakat, jika kehadiran Sandi Uno ke Makassar, menambah kepercayaan diri Appi sebagai calon walikota Makassar. Menanggapi hal tersebut, Jubir paslon nomor urut 1 Moha Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), Indira Mulyasari menilai hal itu terkesan biasa-biasa saja. Misalnya kata Indira, Danny Pomanto pun bisa melakukan hal yang sama. Menurutnya, justru kubu Appi-Rahman harus menyadari Sandi Uno bukan warga Kota Makassar yang mampu menarik perhatian warga dalam mengalihkan pilihannya ke paslon nomor urut 2.
"Kalau percaya diri bagi saya tidak juga yah. Pak Sandi Uno kan tokoh nasional dan bukan warga asli yang memiliki domisili di Makassar. Pak Danny Pomanto juga bisa melakukan hal yang sama dengan siapa pun tokoh nasional," beber Indira di Kantornya Jalan Bau Mangga, Senin (30/11/2020).
Terhitung hari ini, Pilkada Makasaar tinggal 9 hari lagi jelang pencoblosan. Erwin Aksa disebut-sebut memboyong Sandi Uno ke Makassar. Tujuannya untuk merangkul gerbong mantan calon Wakil Presiden tersebut bergeser ke kubuh Appi-Rahman.
"Bicara Pilkada Makassar, Sandi Uno tidak terlalu berpengaruh dengan politik di Makassar karena wilayahnya terbilang lokal. Di kubu kami juga banyak kok tokoh nasional akan tetapi kami yakin dengan pergerakan yang masif akan memenangkan paslon kami." tukas Indira.