Maskot Asian Games Bakal Duet dengan Ondel-ondel
This browser does not support the video element.
"Alangkah baiknya kalau mereka diubah menjadi kostumnya untuk enam bulan ke depan menjadi kostum Atung, Bhin-bhin, sama Kaka, berpasangan dengan ondel-ondel Betawi," kata Sandi di Blok G Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).
Menurut Sandi, duet antara ondel-ondel dengan maskot Asian Games merupakan cara pembauran budaya yang menarik. Dirinya yakin ide itu dapat segera disosialisasikan.
"Itu kan tiga (maskot) untuk Asian Games. Nah, itu berpasangan dengan tiga ondel ondel. Jadi, dengan itu terjadilah asimilasi antara budaya Betawi dengan Asian Games," jelasnya.
Sandi ingin, kombinasi ondel-ondel dan maskot Asian Games itu segera disosialisasikan, terutama saat car free day. Mengingat masih 20 persen warga Jakarta yang baru mengetahui acara Asian Games.
"Saya sampel aja, berapa yang tahu Asian Games akan mulai tanggal berapa, dan masih angkanya berkisar 20 persen. Sedangkan kita punya lima car free day di lima wilayah DKI. Jadi kita ingin gunakan kesempatan itu untuk menyosialisasikan secara masif. Ini awareness langsung bahwa (gunakan kesempatan) setiap ada acara," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandi juga berencana menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Senayan. Tak hanya itu, para pedagang sate taichan juga akan direlokasi sementara waktu, selama pekan Asian Games.
"Di Senayan itu yang sate taichan, pindahkan dulu sementara karena ternyata asapnya mengganggu juga. Jadi dicarikan lokasinya dulu," kata Sandi, Sabtu (3/3).