Debat Pilkada Solo: Gibran Emosi, BaJo Optimis
ERA.id - Calon Wali Kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat mengeluarkan nada meninggi saat debat Pilkada Solo. Menurutnya hal tersebut wajar terjadi dalam debat.
Hal ini disampaikan Gibran usai debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (3/12) malam.
Dalam debat itu dia mengakui jika dia sempat emosi.
”Namanya debat ya seperti itu, tapi setelahnya salam-salaman lagi,” ucap Gibran.
Menurutnya debat merupakan ajang untuk menyampaikan visi, misi dan program sebagai pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo. Sehingga wajar jika mempertahankan argumennya.
”Namanya debat eyel-eyelan (ngotot) biasa. Saling menguji materi lawan. Tapi kan setelahnya kita semua saudara,” ucap Gibran.
Paslon nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka dan paslon nomor urut 2 Bagyo Wahyono dan FX Suparjo terlihat meninggikan nada bicara dan terpancing emosinya sejak segmen lima. Keduanya saling sindir dan beradu argumen. Sayangnya dari kubu Bajo tidak ada tanggapan terkait hal ini.
Usai debat Bagyo hanya meminta doa pada masyarakat untuk 9 Desember mendatang. Dirinya merasa lega karena telah menjalankan debat.
”Kita lega dan gembira, dukungan meningkat. Banyak yang merapat ke BaJo. BaJo yang awalnya bukan siapa-siapa kini menjadi siapa-siapa,” ucapnya.