Jelang Pencoblosan, Ratusan KPPS di Makassar Terinfeksi COVID-19

ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mengakui kabar yang menyebutkan sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dinyatakan reaktif Covid-19.

Meski begitu, Komisioner Bidang Sosialisasi, Parmas dan Pendidikan KPU Makassar, Endang Sari mengaku jika KPU Makassar belum bisa menyampaikan ke publik soal anggota KPPS yang reaktif Covid-19.

"Sampai kemarin kami belum bisa sampaikan jumlahnya. Karena proses rapid test masih terus berlangsung dan masih terjadi proses penggantian yang dinyatakan reaktif," aku Endang Sari, Minggu (6/12/2020).

Endang Sari menyatakan KPU Makassar bakal terus memastikan anggota KPPS yang akan bertugas pada hari pencoblosan tersebut, adalah anggota yang hasil pemeriksaan rapid test mereka non reaktif dari penularan Covid-19.

"Kami tentu harus memastikan bahwa yang KPPS yang akan bertugas itu tidak reaktif," terang Endang.

Hingga sekarang, proses pemeriksaan rapid test ke sejumlah anggota KPPS Makassar masih berlangsung.

Kabar terakhir yang dihimpun era.id, berdasarkan jumlah yang diumumkan oleh KPU Makassar, sekisar empat ratus orang lebih anggota KPPS yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif.

"Hasil rapid test terakhir, masih ada 462 KPPS yang reaktif. Kami masih terus melakukan rapid test dan penggantian. Yang bisa kami pastikan bahwa yang reaktif tidak bisa bertugas di TPS nantinya," pungkasnya