Merajut Tali Kasih Seoul dan Pyongyang

Seoul, era.id - Pertemuan pejabat senior pemerintah Korea Selatan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merupakan kemajuan berarti bagi upaya perdamaian kedua negara. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Pyongyang beberapa waktu lalu.

Menurut informasi yang dilansir dari Reuters, perwakilan Seoul bertemu dengan Kim Jong Un, saudara perempuannya Kim Yo Jong, istri Kim Jong Un dan para pejabat lainnya, Senin (5/3/2018). Delegasi tersebut akan menyelesaikan lawatan dua hari ke Pyongyang pada Selasa setelah melakukan pertemuan lain dengan pejabat Korea Utara. 

Namun demikian, pejabat kantor kepresidenan Korea Selatan (Blue House) tidak memastikan apakah Kim Jong Un akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Keamanan Nasional Chung Eui-yong mengatakan, timnya akan menyampaikan keinginan Moon Jae-In untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea dan perdamaian permanen.

Gayung bersambut. Kim Jong Un memberi perintah untuk melakukan langkah-langkah praktis mengenai surat dari Moon Jae-In yang disampaikan kepadanya oleh Chung Eui-yong.

"Dia juga melakukan pertukaran pandangan mendalam mengenai isu-isu untuk meredakan ketegangan militer akut di Semenanjung Korea dan mengaktifkan dialog serbaguna, kontak, kerja sama dan pertukaran," kata informasi tersebut.

Baik Korea Utara maupun Amerika Serikat sangat terbuka untuk melakukan pembicaraan. Namun AS bersikeras, dialog harus difokuskan pada pembahasan tentang denuklirisasi Korea Utara. Dan ini merupakan hal yang ditolak Pyongyang.

Tapi Pentagon mengaku cukup optimistis tentang perundingan Utara-Selatan. Hal tersebut berkaitan dengan Pyongyang yang belum melakukan uji coba nuklir atau rudal sejak November tahun lalu.

Meskipun Korut tetap melakukan latihan militer musim dingin tahunan mereka, namun tindakan tersebut tidak dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Pertanda tali kasih antara Pyongyang dan Pyongyang akan segera terjalin? Semoga saja...

 

Tag: