Gubernur Sulsel Segera Hadirkan Kejutan untuk Warga Pulau, Apa Itu?

ERA.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera menghadirkan 20 unit instalasi pengolah air siap minum (arsinum) di berbagai pulau Sulsel pada tahun 2021.

"Tahun ini ada di tiga pulau dan akan semakin ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, khusus tahun 2021 sebanyak 20 unit arsinum," beber Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada peresmian instalasi arsinum untuk tiga pulau di Kota Makassar di Pulau Samalona, Minggu (14/21/2020) kemarin.

"Setelah ini selesai, kami akan ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, karena Sulsel ini terdiri dari 330 pulau," lanjutnya.

Baginya, kebutuhan air minum dan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan. Sedangkan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti pariwisata merupakan kebutuhan selanjutnya.

Di samping instalasi arsinum, lanjut dia, pulau-pulau juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah ibadah dan toilet. "Tapi yang tidak kalah penting adalah kebutuhan listrik masyarakat pulau," katanya.

Sebelumnya, Nurdin Abdullah juga telah menyatakan langsung rencana pemasangan jaringan kabel listrik laut kepada warga Pulau Lae-lae.

"Tahun ini juga kita akan buat jaringan masuk ke sini melalui bawah laut. Itu murni investasi Pemerintah Provinsi," kata Nurdin Abdullah saat melakukan sosialisasi reklamasi Pulau Lae-lae beberapa waktu lalu.

Rencana kabel bawah laut diawali dari Pulau Lae-lae kemudian ke Samalona, Barang Lompo dan Barang Caddi serta Pulau Koddingareng.

"Saya sudah siapkan anggaran untuk tarik kabel bawah laut. Jadi kita akan mulai dari Lae-lae," sebutnya.

Persoalan yang ada bagi masyarakat pulau, listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 Wita (sore) hingga 06.00 Wita (pagi). "Provinsi akan tarik kabel bawah laut, jadi sudah sama dengan sebelah (pusat kota), silakan beli freezer dan pasang AC," sebutnya.

Rencana pembangunan jaringan bawah laut ini merupakan bagian dari upaya terpenuhinya kebutuhan dasar warga di beberapa pulau di Makassar.