Anies Carikan Solusi Bagi Sopir Angkot Tanah Abang

Jakarta, era.id - Sejumlah sopir angkutan umum M08 melakukan somasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penutupan Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat. Mereka merasa dirugikan dengan penutupan jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, Anies sedang mencari solusi permasalahan sopir angkutan umum itu. Dirinya tak bisa langsung membuka atau menutup Jalan Jati Baru secara mendadak.

"Apakah ada solusi baru untuk sopir angkot kita lihat nanti karena ini, juga solusi yang kita tawarkan. Jangan sampai sekedar kita buka dan tutup," ucap Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin..

Anies meminta persoalan yang timbul dari penataan Tanah Abang untuk tidak dikaitkan dengan isu politik. 

"Saya berharap persoalan Tanah Abang ini jangan dijadikan sebagai wacana politik. Ketika dijadikan wacana politik kita tidak berdiskusi lagi soal teknokratik isunya," jelas Anies.

Anies mengatakan, somasi yang diajukan para sopir angkutan tak lain karena permasalahan rute dan selisih biaya OK Otrip. Kendati demikian, Anies tak ingin semuanya berdampak pada pembatalan kawasan Tanah Abang.

"Kalau masalahnya di OK Otrip kita bicarakan OK Otripnya. Tapi bukan kemudian semata-mata membatalkan semuanya, jadi kita bicarakan apa yang dibutuhkan," lanjut Anies.

Sebelumnya, para sopir angkutan kota (angkot) telah beberapa kali mendatangai Balai Kota, mereka menagih jalan keluar atas penataan kawasan Tanah Abang. 

Para sopir menyampaikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Jalan Jati Baru Raya, yang menurut mereka adalah solusi untuk mengakhiri berbagai polemik ini.

Tag: tanah abang 100 hari anies-sandi