Karena Mereka, Musik Indonesia Naik Takhta

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Musik Indonesia mengalami kemajuan pesat di era 1970-an. Band God Bless, Rhoma Irama, dan Karimata merupakan tiga pelaku musik yang menyajikan komposisi musik berkategori 'emas' kala itu. 

Mari dalami, apa saja keajaiban yang telah mereka buat.

1. God Bless

Jauh sebelum Dream Theater lahir dan 'meracuni' anak metal kekinian, God Bless sudah menerobos ruang dan waktu melalui karya bertajuk Cermin pada 1979. Di dalamnya bersemayam rumusan rock kompleks kualitas bintang lima, mengalun dinamis dalam komposisi musik progresif.

Lagu Musisi dan Anak Adam merupakan ukiran penuh visi yang menggambarkan musikalitas Achmad Albar dkk. Tidak heran mengapa album ini direkam dan dirilis ulang pada tahun lalu dengan tambahan beberapa lagu baru.

2. Rhoma Irama

Musik dangdut yang berasal dari pakem musik Melayu disulap menjadi jenis baru oleh 'si raja dangdut'. Suara instrumen khas India, tabla yang mendominasi digantikan lengkingan gitar ala Deep Purple. Begadang 2, Takwa, Judi dan Kiamat menampilkan cita rasa gitar rock distorsif  yang sejak saat itu menjadi unsur wajib dangdut. Rhoma melakukan terobosan penting sekaligus menambah kekayaan musik Indonesia.

3. Karimata

Kebalikan dari Rhoma, Chandra Darusman dkk melabrak dominasi rock melalui sub-genre jazz, fusion, yang disilangkan dengan elemen musik etnis. Album Pasti (1985), Lima (1987), dan Biting (1989) bahkan dianggap sebagai ikon generasi muda kala itu lantaran menjadi lagu wajib para pemuja musik jazz di hampir setiap sudut Kota Jakarta. Adonan khusus yang bersemayam dalam lagu-lagu Karimata telah menggoreskan sejarah.

Itulah tiga pelaku musik Indonesia yang patut dibanggakan atas karya dan terobosannya. Karena mereka, musik Indonesia bertengger di takhta terhormat. Selamat Hari Musik Nasional, para maestro!

Tag: album musik