Anies Utamakan Tenaga Kerja Warga Jakarta
This browser does not support the video element.
"Pastikan bahwa tenaga kerjanya adalah tenaga kerja dari Indonesia dan utamakan warga Jakarta. Karena, selama proses konstruksi akan dibutuhkan lebih dari 1.400 orang dan nanti sesudah beroperasi akan lebih dari 400 orang," kata Anies di Gedung RJA DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Permintaan Anies melibatkan warga Jakarta sebagai pekerja pembangunan tersebut, bertujuan agar memudahkan operasi kegiatan masyarakat sekitar dan langsung merasakan manfaatnya.
"Apabila tenaga kerja yang terlibat (adalah) kerja dari sekitar lokasi atau dari Jakarta, maka apapun kegiatan usahanya maka menjadi bagian dari masyarakat. Maka jauh lebih memudahkan beroperasi kegiatan masyarakat dan merasakan manfaatnya," jelas Anies.
Saat ini, kata Anies, pihak Swedia baru selesaikan pengukuran tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dia pun mengatakan, masih ada beberapa tahap lagi sebelum proses pembangunan itu terlaksana.
"Nanti setelah BPN selesai pengukuran, mereka akan mengurus SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Setelah itu keluar, baru urus IMB (Izin Mendirikan Bangunan), baru mulai (membangun gedung)," tuturnya.
Hari ini, Anies bertemu dengan Direktur IKEA Indonesia Patrick Lindvall dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog. Dalam pertemuan ini, dibicarakan tentang rencana investasi tadi.