Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah Jadi 713.365 Kasus, Paling Banyak Jakarta
ERA.id - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Minggu pukul 12.00 WIB bertambah 6.528 sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 713.365 kasus.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 6.983 orang sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 583.676 orang.
Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 243 jiwa sehingga terdapat total 21.237 kematian.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 41.963 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 7.124.513 spesimen.
Secara umum, total suspek per hari ini sebanyak 69.325 orang. Kemudian, COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.
Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.997 kasus, Jawa Barat 892 kasus baru, Jawa Tengah 785, Jawa Timur 738 kasus, Sulawesi Selatan 262 kasus, Kalimantan Timur 200, Yogyakarta 183 kasus, Banten 150 kasus, Riau 117 kasus dan Bengkulu 100 kasus.
Di samping itu terdapat tiga provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan satu di antaranya tanpa kasus sama sekali yakni Gorontalo.
Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 80 jiwa. Kemudian diikuti Jawa Timur 48 kematian, Jawa Barat 43 dan DKI Jakarta 22 kematian.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini yakni DKI Jakarta dengan 1.832 orang telah sembuh, diikuti Jawa Barat 1.172 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 942 kasus, Jawa Tengah 601 kasus sembuh, dan Jawa Timur 592 kasus sembuh.
Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 175.926 kasus diikuti oleh Jawa Timur 80.748 kasus, Jawa Barat 79.590 kasus, Jawa Tengah 77.793 kasus dan Sulawesi Selatan 29.125 kasus.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta yakni 158.536 orang, Jawa Timur sebanyak 68.981 orang, Jawa Barat 66.365 orang, Jawa Tengah 51.966 orang dan Sulawesi Selatan 24.233 orang.
Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 5.583 jiwa, Jawa Tengah 3.247, DKI Jakarta 3.189 jiwa, Jawa Barat 1.157 jiwa dan Kalimatan Timur 721 kematian.