Dianggap Pulau Dajjal, Ini Penampakan Pulau Sokotra di Yaman yang Punya Banyak Keanehan
ERA.id - Salah satu tanda hari kiamat dalam ajaran agama Islam adalah munculnya Dajjal. Dalam beberapa riwayat hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa Dajal saat ini disembunyikan Allah SWT di sebuah tempat rahasia di muka bumi.
Salah satu tempat yang banyak diklaim sebagai tempat persembunyian Dajjal adalah Pulau Sokotra di Yaman. Pulau itu juga dijuluki sebagai Pulau Dajjal.
Diriwayatkan oleh Fatimah binti Qais mengatakan, "Aku telah mendengar muadzin Rasulullah SAW memanggil untuk shalat. Aku pun pergi ke masjid dan shalat bersama Rasulullah saw. Selesai shalat, Rasulullah saw naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda sambil tertawa dan berkata: 'Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya'.
Kemudian berkata: "Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian?" Kami menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu'.
Rasulullah SAW menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: "Inilah negeri yang tidak dapat dimasukinya itu, yaitu Madinah. Saudara-saudara sekalian apakah sudah aku sampaikan cerita ini kepada kamu?" Mereka menjawab: 'Ya, sudah ya Rasulullah'.
Rasulullah saw berkata lagi: "...Yaitu tentang Makkah dan Madinah yang tidak dapat dimasuki Dajjal."
Lewat hadist tersebut Nabi Muhammad SAW menyampaikan kabar bahwa Dajjal akan muncul dari arah timur Madinah.
Dikutip dari akun Quora Yudi Ramid, dilihat dari letak, struktur geologis, berbagai flora-fauna dan keunikan alamnya, ada yang menduga Dajjal dikurung di Pulau Sokotra.
Namun, ada pendapat lain kalau Pulau Socotra bukan pulau dajjal. Hal ini karena pulau tersebut dihuni oleh manusia. Sedangkan pada Hadist Nabi tertulis "Di pulau yang tidak berpenghuni itu mereka bertemu dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak mana kelamin dan duburnya."
Secara geografis, Sokotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman. Pulau ini sudah lama menjadi bagian Kegubernuran 'Adan. Namun, pada tahun 2004 masuk Kegubernuran Hadramaut, yang lebih dekat ke kepulauan tersebut ketimbang Adan (walaupun kegubernuran yang terdekat adalah Al-Mahrah).
Bahasa yang dituturkan penduduknya ialah bahasa Arab. Di samping itu, bahasa asli pulau ini ialah bahasa Sokotri yang terancam punah karena jarang penduduknya yang menganggap bahasa ini penting untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal keanehan pulau Socotra yang terletak dalam wilayah Yaman oleh para ilmuwan dianggap sebagai tempat paling terisolir di bumi karena 1/3 dari flora dan fauna di dalamnya sangat endemik, hanya dapat ditemui di tempat ini. Terdapat sekitar 1.142 spesies flora dan fauna endemik di Pulau Socotra .
Karena perang di Yaman dan perebutan kekuasaan lainnya dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi yang mempengaruhi pulau itu secara politis, Socotra diabaikan oleh para wisatawan yang telah berhenti mengunjungi pulau itu karena informasi yang salah atau ketakutan. Akses ke Socotra pun dikabarkan sangat terbatas.
Untuk diketahui, Socotra adalah situs UNESCO dan pohon Darah Naga adalah spesies yang terancam punah karena dibutuhkan kira-kira 800 tahun untuk tumbuh hingga ukuran yang cukup besar.
Bagaimana menurut kalian, apakah Sokotra betul-betul tempat persembunyian Dajjal?