'Janji Manis' Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo: Tak Ada Lagi Hukum Tajam ke Bawah Tapi Tumpul ke Atas

ERA.id - Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo memaparkan 'janji manis' saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Salah satunya tentang rasa keadilan hukum.

"Banyak hal yang kami dapat, ada saran, ada masukan, ada kritik dan harapan tentang Polri ke depan. Bagaimana untuk tetap dapat mewujudkan rasa keadilan, menjadi orang yang transparan, dan tentunya potret-potret lain tentang kondisi saat ini yang harus diperbaiki," ujar Listyo.

Karena itu, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menjanjikan tidak boleh ada lagi penegakan hukum yang terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas, jika nantinya diamanahkan memimpin institusi Polri.

Infografis (Ilham/era.id)

"Ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Tidak boleh ada kasus Nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," kata Listyo.

ee_also]

- https://era.id/nasional/50070/komisi-iii-dpr-gelar-uji-kelayakan-calon-kapolri

- https://era.id/nasional/50069/dideportasi-kemenkumham-karena-pelanggaran-imigrasi-kristen-gray-malah-bawa-bawa-lgbt

- https://era.id/daerah/50067/banjir-di-pekalongan-ribuan-pengungsi-butuh-logistik-dan-makanan

- https://era.id/nasional/50068/23-lansia-di-norwegia-meninggal-usai-vaksinasi-covid-19-pfizer-itagi-buka-suara

[/see_also]

Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menjanjikan Polri di dalam kepemimpinannya penegakan hukum yang mengesankan tajam ke bawah dan tumpul ke atas tidak lagi ada. Dia menegaskan sisi tersebut akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki dirinya sehingga mampu mengubah wajah Polri menjadi polisi yang penuhi harapan masyarakat yang berbasis hukum berkeadilan dan menghormati HAM serta proses demokrasi.

"Hal-hal ini tentunya ke depan tidak boleh lagi atau tentunya kasus lain yang usik rasa keadilan masyarakat. Betul penegakan hukum harus dilakukan secara tegas namun humanis. Saat ini masyarakat perlu penegakan hukum yang menegakkan rasa keadilan bagi masyarakat bukan penegakan hukum bukan dalam rangka untuk kepastian hukum," kata Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan delapan komitmennya jika nanti terpilih sebagai Kapolri. Pertama, menjadikan polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan atau presisi. Kedua, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.

Ketiga, menjaga soliditas internal, kemudian meningkatkan sinergitas dan soliditas TNi-Polri, serta bekerja sama dengan APH dan kementerian lembaga lain lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.

"Kelima mendukung terciptanya inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Enam, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, tujuh mengedepankan pencegahan permasalahan keadilan, restoratif justice dan problem solving, setia kepada NKRI, dan  senantiasa merawat kebhinekaan," ucapnya.