Sejauh Mana Roma Mampu Melaju di UCL?

This browser does not support the video element.

Roma, era.id - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menegaskan, timnya menunggu Shakhtar Donetsk melakukan kesalahan pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (13/3/2018) malam. Hasilnya, lanjut Di Francesco, Giallorossi berhasil lolos ke babak perempat final.

Kesalahan yang dimaksud datang pada menit ke-52 ketika Edin Dzeko lolos dari jebakan offside untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu sekaligus meloloskan Giallorossi dengan keunggulan gol tandang meski agregat gol imbang 2-2.

"Tim saya bermain fokus malam ini. Mungkin kami bermain kurang bagus awalnya, tapi kami tahu cepat atau lambat mereka akan melakukan keslaahan dan kami menerkamnya," Di Francesco mengatakan pada Mediaset. Dilansir dari ESPN.

Dalam pertandingan tersebut klub Ukraina mengendalikan permainan dengan 63 persen penguasaan bola, namun mereka gagal melakukan tendangan ke gawang. Itulah mengapa pelatih Paulo Fonseca memiliki penilaian berbeda dari Di Francesco. 

"Saya tidak bisa menilai Roma dalam satu pertandingan, tapi saya bisa katakan mereka memanfaatkan satu-satunya kesempatan. "Shakhtar mendominasi sepanjang pertandingan dan kami selalu mengepung area Roma meskipun setelah tertinggal satu gol dan bermain dengan 10," kata Fonseca. 

Sementara itu, pencetak gol Dzeko menegaskan, Roma memang layak lolos ke babak perempat final. Dan kesempatan melajunya Roma lebih jauh ini merupakan alasan utama mengapa dirinya memutuskan bertahan meskipun Chelsea tertarik merekrutnya ke Stamford Bridge pada jendela transfer musim dingin.

Dengan hasil ini, Roma pun kembali ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama sejak 2008.

Tag: liga champions