Tsamara: Ada yang Adu Domba PSI dan PDIP

Jakarta, era.id - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyebut, ada yang ingin mengadu domba PSI dengan PDI Perjuangan.

Pernyataan ini merujuk pada akun @miamisungkar yang mengunggah poster digital bergambar Tsamara dan logo PSI bertuliskan "Megawati Tidak Pantas Pimpin PDIP". Unggahan itu beredar di media sosial Twitter. 

Tsamara menegaskan, unggahan @miamisungkar adalah fitnah. 

"Ini fitnah. Nama saya Tsamara Amany. Yang ditulis disana Amani, pakai 'I'," kata Tsamara saat ditemui era.id di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Atas hal ini, dia mengindikasi ada pihak yang ingin menghancurkan hubungan PSI dengan PDIP. Apalagi, PSI dan PDIP adalah partai pendukung Joko Widodo untuk Pemilu 2019.

"Sebentar lagi kan Pemilu 2019, pasti ada yang mau memecah belah pendukung Jokowi," jelasnya.

(istimewa)

Meski demikian, Tsamara mengakui pernah mengatakan hal yang serupa dengan unggahan @miamisungkar itu. Tapi, Tsamara menegaskan itu adalah kritik emosionalnya ketika dia berusia 18 tahun. 

Baca Juga: Partai Anak Muda Merajut Asa

Tsamara juga menekankan, kala itu juga dia belum bergabung dengan PSI. Sehingga konten yang dibuat @miamisungkar, dengan membubuhkan logo PSI, adalah hoaks. Sebab, PSI tidak pernah mengeluarkan produk seperti itu.

"Saya saat itu sama baru main Twitter, masih menggebu-gebu, apalagi buat bela Jokowi. Tetapi sekarang saya sudah belajar buat mengritik lebih pintar," kata Tsamara.

Saat ini Tsamara mengaku sudah berkomunikasi dengan PDIP terkait cuitannya 3 tahun yang lalu itu. 

(istimewa)

Selain itu, ada beberapa portal media online, seperti suaranasional.com, yang menyebarkan berita hoaks mengenai PSI dan PDIP ini.

Tsamara mengatakan, partainya menanggapi ini serius dan akan mengusut para penyebar hoaks dari akun-akun di media sosial maupun portal media yang berusaha merusak nama PSI. 

"Nanti akan kami usut. Portal media yang seperti itu akan kami lihat, apakah terdaftar secara legal dan akan kami laporkan ke Dewan Pers. Untuk jalur hukum, kami belum diskusikan," kata dia.

Tag: korupsi bakamla