Kabar Baik! 38,5 Juta Orang Bakal Divaksin Tahap Kedua di Bulan Mei
ERA.id - Pemerintah menargetkan 38,5 juta orang untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diprioritaskan kepada petugas pelayan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Vaksinasi tahap kedua ini diharapkan selesai dalam waktu empat bulan, terhitung sejak bulan Februari hingga Mei 2021.
"Program vaksinasi tahap kedua ini akan mulai berlangsung bulan Februari dan kita harapkan dapat selesai pada bulan Mei. Kita ketahui bersama total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 (orang)," ungkap Plt Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Senin (15/2/2021).
Maxi lantas merinci, dari 38,5 juta orang yang menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap kedua, sebanyak 21 juta untuk lansia dan 17 juta untuk pekerja pelayan publik.
Dia mengatakan, penetapan kelompok vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Kelompok masyarakat yang masuk prioritas vaksinasi tahap kedua ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi sehingga sangat rentan terhadap virus COVID-19. Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban kerja RS, serta membantu tenaga kesehatan," kata Maxi.
Lebih lanjut, Maxi mengatakan proses vaksinasi COVID-19 tahap kedua akan dimulai pada 17 Februari 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Sebanyak 55 ribu orang pedagang di pasar tersebut bakal menjadi bagian dari program vaksinasi massal tahap kedua.
Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dimulai di tujuh provinsi Jawa-Bali. Kemudian akan dilakukan secara bertahap ke seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menambahkan, untuk vaksinasi COVID-19 bagi lansia di atas 60 tahun yang juga masuk dalam tahap kedua ini akan dimulai pada pekan depan. Hal ini disebabkan karena ada proses distribusi vaksin COVID-19 ke daerah-daerah dan persiapan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Sehingga untuk lebih pastinya pelaksanaan vaksinasi lansia ini sudah bisa dan secara pasti kita mulai pada minggu depan. Untuk lansia dan petugas pelayanan publik itu akan kita mulai secara umum pada minggu depan," kata Nadia.
Untuk diketahui, vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini akan diproritaskan bagi pelayakan publik seperti pedagang pasar, TNI/Polri, apartur sipil negara (ASN), guru, pekerja transportasi publik, dan wakil rakyat. Selain itu, tahap kedua vaksinasi ini juga diberikan kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Untuk vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang diprioritaskan kepada 1,48 tenaga kesehatan dan petugas medis, Kementerian Kesehatan mengklaim sudah dilakukan kepada 1.080.000 nakes yang berhasil divaksinasi. Dari segi keamanan, Kemenkes juga mencatat tidak ada temuan efek samping pascavaksinasi yang serius.