Mahyudin Tak Terima Diganti Titiek Soeharto

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Partai Golkar berencana mengganti posisi Wakil Ketua MPR Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto). Keputusan ini hasil rapat pleno yang digelar Partai Golkar malam tadi

Mahyudin menanggapi dingin wacana pergantian dirinya. Dia memang sudah tahu informasi pergantian ini sejak Munaslub Golkar terakhir pada Desember 2017.

"Kan memang gong ini kan semenjak munas kemarin sudah ada gong-nya karena memang ada kesepakatan Mbak Titiek tidak maju menjadi calon ketum dipromosikan menjadi calon Ketua MPR RI. Saya kira dalam politik hal-hal itu biasa-biasa saja jadi saya menanggapi dingin saja," ujar Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Mahyudin menegaskan, tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya itu. Keputusan ini, menurut Mahyudin hanya sebatas aspirasi saja. 

Mengacu pada UU MD3, tidak bisa partai mencopot Wakil Ketua MPR. Kata dia, ada tiga syarat untuk bisa mengganti wakil ketua MPR. Pertama mengundurkan diri, kedua meninggal dunia, dan ketiga berhalangan tetap.

"Mana bisa dipaksakan (untuk mengundurkan diri), yang dipaksakan siapa? memang Pak Zul (Ketua MPR) dan teman-teman (Golkar) bisa dipaksa?" ujarnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyetujui pergantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto. Mahyudin merasa tak pernah mengatakan setuju dan juga tidak pernah diajak komunikasi dengan Airlangga untuk dimintai persetujuan ini.

"Dia bilang cuma rotasi, penyegaran supaya Pak Mahyudin banyak jabatan, jadi nanti yang akan datang dipromosikan jadi menteri gampang katanya, itu kan omong kosong aja," kata Mahyudin.

"Saya tidak berbicara berkonflik, tapi saya akan pasti membela diri, membela hak saya sebagai kader Partai Golkar. Kan Partai Golkar ini bukan punya Pak Airlangga sendirian, punya kita semua termasuk saya," lanjutnya.

Tadi malam, DPP Partai Golkar sepakat menunjuk Titiek Soeharto jadi pimpinan MPR dan menggantikan Mahyudin. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan keputusan itu telah disetujui dan disahkan pimpinan partai yang lain.

"Ya tadi sudah disetujui dan sudah disahkan bahwa wakil ketua MPR kepada Mbak Titiek," ucap Ace.

Selain itu, sejumlah kursi pimpinan di Fraksi Golkar di DPR juga mengalami perombakan. Melchias Marcus Mekeng akan menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, dan menggantikan Robert Joppy Kardinal.

Tag: mpr golkar