Pilpres 2024, NasDem Sudah 'Gaspol' Cari Partner Koalisi
ERA.id - Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi, namun Partai NasDem berencana untuk membangun koalisi lebih awal untuk Pilpres 2024. Selain itu, NasDem juga akan menggelar konvensi calon presiden di 2022.
"Dalam penyelenggaraan konvensi capres Nasdem membangun kerja sama politik bersama rekan partai koalisi konvensi capres yang platform visi dan misi sama dan sejalan," ujar Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Plate dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/2/2021).
Johnny mengaku, partainya akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain agar bisa terbangun koalisi yang mencukupi ambang batas calon presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen dari kursi di parlemen. Hal ini untuk memastikan 'tiket' untuk maju di 2024 terpenuhi.
"Nasdem membangun komunikasi politik untuk memastikan terbentuknya koalisi minimal memenuhi prasyarat presidential threshold 20 persen agar yang lolos dan memenangkan konvensi mempunyai tiket sebagai calon presiden pada Pilpres 2024," kata Johnny.
Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan, langkah tersebut dilakukan Partai NasDem sebab pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu partainya belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Meski demikian, NasDem masih belum mau mengungkapkan partai politik mana saja yang sudah didekati. Johnny hanya memastikan partai tersebut sejalan dengan platform, visi dan misi, serta gagasan yang sejalan dengan Nasdem.
"Nanti saatnya ada dimana joint statement itu dilakukan, dan koalisi itu tidak terbatas pada koalisi minimal yang memenuhi syarat threshold," katanya.
"Tapi koalisi itu tentu terbuka ruang seluas-luasnya untuk membangun koalisi yang mampu menghasilkan orkestrasi politik yang memadai, mengantisipasi Pilpres tahun 2024 yang menurut perkiraan kami akan menjadi kontestasi yang luar biasa hebat dan ketat," pungkas Johnny.