Alasan Mengapa Siku Tangan Terbentur Rasanya Seperti Tersetrum Listrik, Begini Penjelasan Ilmiahnya

ERA.id - Sering sekali kita merasa jika siku terbentur, maka badan akan terkejut, seperti kesetrum listrik. Apakah kejadian ini sering kamu alami sewaktu masih kecil?

Selain merasa seperti kesetrum listrik, siku juga kadang nyeri. Kok kondisi seperti itu, saat siku terbentur dan badan tiba-tiba merasa kesetrum, bisa terjadi ya? Simak ulasannya.

Ternyata, dilansir hellosehat, semua sensasi yang muncul ketika siku tangan terbentur, tidak berasal dari tulang siku, melainkan karena ada saraf ulnar di dalamnya.

Saraf ulnar ini terbentang di sepanjang bahu sampai ujung jari kelingking. Fungsinya sebagai pengatur otot yang memudahkan pergerakan jari, tangan, serta otot lengan bagian bawah.

Nah, tidak semua bagian saraf ulnar itu ternyata dilindungi oleh otot atau tulang, teman-teman. Saraf ulnar yang terletak di area siku hanya ditutupi oleh kulit dan lemak saja.

Lantas apa yang membuat efek kesetrum jika siku terbentur? Semua disebabkan karena sensitivitas saraf ulnar itu sendiri. Itulah mengapa ketika siku terbentur tanpa disengaja, saraf ulnar di area siku akan mengirimkan sinyal ke otak dengan cepat.

Otak pun merespons dengan menimbulkan sensasi kesemutan seperti kesetrum ringan. Bahkan kadang, kamu bisa sampai mengalami mati rasa di lengan hingga ke jari-jari tangan.

Itu bukan isapan jempol. Dr. Derick van Vuuren, seorang ahli fisiologi dari Stellenbosch University di Afrika Selatan, yang bilang. Namun tenang saja, kondisi ini biasanya tidak akan bertahan lama kok.

Intinya, kesemutan di siku tangan usai terbentur, tidak berbahaya. Hanya saja, dalam beberapa kasus lain, saraf ulnar mengalami tekanan sehingga menyebabkannya mudah sekali terjepit. Kondisi ini dikenal sebagai cubital tunnel syndrome.

Hobi menyandarkan siku pada permukaan yang keras, menekuk siku dalam waktu lama, melakukan aktivitas berat yang terlalu menekan saraf ulnar, atau memang ada masalah pada struktur tulang di bagian siku, berisiko mengakibatkan cubital tunnel syndrome. Jadi, hati-hati ya teman-teman.