Bendungan Meluap Terjang Rumah Warga, Hawaii Deklarasi Darurat Bencana

ERA.id - Gubernur Hawaii David Ige mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Amerika Serikat itu setelah hujan lebat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan ketakutan akan adanya luapan bendungan.

Pihak berwenang pun memerintahkan evakuasi beberapa ribu orang dari komunitas yang terancam dengan adanya kenaikan air.

Tindakan itu dilakukan setelah bendungan meluap di pulau Maui memaksa evakuasi dan menghancurkan rumah, dengan kondisi bendungan yang "tidak memuaskan" sehingga dijadwalkan untuk dipindahkan tahun ini, kata departemen pertanahan.

"Pengumuman keadaan darurat membuat dana umum negara yang tersedia dapat digunakan dengan cepat dan efisien untuk membantu mereka yang terkena dampak cuaca buruk," kata Ige, Selasa (9/3/2021), dilansir ANTARA.

Cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat dan peringatan banjir tetap berlaku untuk hari kedua, tambahnya.

Pemberlakuan keadaan darurat tersebut mencakup daerah Hawai'i, Maui, Kalawao, O'ahu dan Kaua'i, kata kantor gubernur dalam sebuah pernyataan, sementara periode bantuan bencana berlangsung hingga 8 Mei.

Departemen Manajemen Keadaan Darurat Honolulu mengarahkan orang-orang untuk meninggalkan Haleiwa, yakni sebuah daerah dengan komunitas yang terdiri dari beberapa ribu orang di utara ibu kota negara bagian Honolulu.

Media Hawaii News Now melaporkan bahwa dua orang tersapu gelombang air yang mengamuk pada Selasa. Salah satu dari dua orang itu, yakni seorang pria berusia 27 tahun, berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang.

Pencarian untuk satu orang lainnya akan dilanjutkan pada Rabu, menurut laporan media itu.

Sejauh ini belum ada laporan lainnya tentang korban jiwa atau cedera.

Di Maui, hujan lebat merusak jalan-jalan, membuat jalan-jalan tidak bisa dilalui, dengan satu jembatan tersapu bersih dan satu jembatan lainnya terlantar, kata kantor gubernur.

Enam rumah rusak berat atau hancur, kata wali kota Maui Michael Victorino.

Para petugas manajemen keadaan darurat negara bagian mengatakan hujan menyebabkan luapan bendungan Kaupakalua di wilayah utara Haiku. Hal itu mendorong pihak berwenang untuk membuka tempat penampungan evakuasi dan mendesak warga untuk tidak kembali ke rumah.