Abdullah Hehamahua Sebut Ada yang Dendam kepada Rizieq karena Ahok Kalah di Pilkada DKI, Netizen: Makin Koplak Kayak Sengkuni
ERA.id - Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa penyebab kekisruhan yang terjadi di tubuh FPI akibat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu disampaikan Abdullah melalui channel YouTube Medcom.id, Senin (13/3/2021). Ia menyebut tindakan pentolan FPI Rizieq Shihab yang menjegal kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI menimbulkan dendam.
"Pilkada DKI secara teoritis Ahok harus menang karena didukung oleh presiden, semua partai politik besar, semua sembilan naga dukung. Tapi kalah. Kenapa kalah? Karena HRS dan 212 turun. Turun ke masjid, turun ke musala. Dan di situ persoalan bemula," kata Abdullah Hehamahua.
Dari demdam tersebut timbullah percobaan pembunuhan terhadap Rizieq Shihab beberapa kali. "Karena soal Pilkada DKI itu. Maka timbul dendam. Berapa kali HRS dicoba dibunuh. Ada data-datanya."
Pernyataan Abdullah pun menimbulkan reaksi di kalangan warganet. Salah satunya akun Twitter @Aryprasetyo85 yang menyebut Abdullah Hehamahua menyampaikan kabar yang tidak benar.
"Dasar PAJERO!! Picik culas slalu bikin isyu yg gak jelas," tulis akun @Arypras*** pada Senin (13/3/2021).
"Abdulah makin tua makin koplak persis Sengkuni."
"Penjual agama demi nafsu pribadi, manusia macam Abdullah ini lebih baik tinggal di suriah jangan tinggal disana," kata akun @YFB***.
"Tuduhannya belom tentu terbukti tapi pengakuannya jelas banget : kubu fpi dan kroninya yang duluan bikin kisruh yak ??? Wakakakak," kata akun @shield17***.