Perbaiki Tren, Real Madrid Melaju ke Perempat Final Liga Champions

ERA.id - Real Madrid mengalahkan Atalanta 3-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Mereka menang dalam agregat 4-1, sehingga memastikan Los Blancos maju ke perempat final.

Sergio Ramos kembali ke lapangan hijau setelah sembuh dari cedera dengan mencetak gol dari titik penalti, sedangkan Karim Benzema melanjutkan tren suburnya di depan gawang usai memanfaatkan kesalahan kiper Atlanta Marco Sportiello.

Sapuan sembrono Sportiello pada babak pertama membuat Benzema dengan mudah mencetak gol di Stadion Alfredo di Stefano, sebaliknya setelah bergairah pada awal laga, Atalanta tidak pernah benar-benar tampil menggigit lagi.

Luis Muriel membalaskan satu gol bagi tim tamu pada akhir pertandingan, tetapi harapan bangkit seketika sirna manakala pemain pengganti Marco Asensio mencetek gol ketiga Madrid.

Tim asuhan Zinedine Zidane masuk undian Jumat nanti guna menentukan lawan pada babak delapan besar. Bersamaan dengan pulihnya sang punggawa lamanya, mereka berharap bisa melewati ekspektasinya sebelum ini.

Ramos bermain lebih dari satu jam dalam penampilan keduanya sejak pulih dari cedera lutut, sedangkan gol Benzema menjadi gol ke-70 dalam Liga Champions, sehingga dia menjadi pemain kelima yang mencapai angka itu. Sementara Luka Modric dan Toni Kroos bermain dominan yang menutup absennya Casemiro karena terkena skorsing.

Bagaimana para veteran Madrid menghadapi lawan yang lebih tangguh, masih harus dilihat lagi setelah ditaklukkan Manchester City tahun lalu dalam babak 16 Besar dan Ajax dua tahun lalu.

Sebenarnya, kartu merah Remo Freuler dan kebobolan gol pada menit-menit terakhir, merusak tim asal Italia ini saat leg pertama di Bergamo lalu. Kini hal itu diperburuk oleh kesalahan individual yang dilakukan Sportiello dan Rafael Toloi yang memicu tendangan penalti untuk Real.

Meski begitu Atalanta tetap patut diacungi jempol, usai mereka mengoyak pertahanan Real Madrid pada awal laga dengan intensitas tekanan yang membuat lawannya tidak tenang. Robin Gosens seharusnya mencetak gol ketika dia gagal menyambut umpan silang Muriel.