Viral Dewa Kipas Vs GM Irene, Deddy Corbuzier Juga Pernah Tantang GM Utut Adianto

ERA.id - Women Grand Master Irene Sukandar meladeni pertandingan eksebisi melawan Dewa Kipas atau Dadang Subur pada laga catur persahabatan, Senin (22/3/2021) sore WIB.

Pertandingan tersebut diinisiasi oleh YouTuber Deddy Corbuzier. Siapa sangka jika Deddy Corbuzier punya ketertarikan khusus kepada olah raga berpikir tersebut. 

Jauh sebelum Dewa Kipas Vs GM Irene, Deddy Corbuzier juga pernah melakoni pertandingan catur melawan GM Utut Adianto. Pertandingan digelar pada tahun 2009 lalu saat Deddy Corbuzier masih aktif menjadi mentalis.

Pertandingan dimenangkan oleh GM Utut Adianto. Walau berhasil menang, Utut memuji lawannya, sang mentalis Deddy Corbuzier. Utut terpukau karena Deddy mampu mempredisksi posisi terakhir dari bidak catur yang ada di hadapannya. 

"Kalau dari segi catur, jelas (Deddy) bukan tantangan saya. Tapi bagaimana saya tidak terpengaruh oleh dia. Gitu aja!" kata Utut seusai menyelesaikan pertandingan caturnya melawan Deddy. 

"Mungkin ada yang bilang rekayasa, justru itu orang yang enggak ngerti catur. Susah itu, nebak posisinya sama persis. Saya juga enggak ngerti, dia bisa sampai segitu jauh," lanjutnya. 

Seperti diketahui, Utut dua kali menjalani pertandingan melawan Deddy. Pertandingan tersebut merupakan yang kedua setelah pertemuan pertamanya di tahun 2007. 

Sebelum bertanding, wasit yang memimpin pertarungan dua master berbeda itu, Sebastian Simanjuntak, membacakan peraturan yang disepakati keduanya.

Utut minta diperbolehkan memakai kacamata hitam dan dikawal dua orang bodyguard, sementara Deddy hanya menginginkan bahwa dia boleh menatap Utut dan memegang bidak catur walaupun tidak jadi dipindahkan. Utut meraih kemenangan di langkahnya yang ke-13. 

Sebastian, yang adalah wasit catur bertaraf internasional, menyatakan, Utut menang dengan melakukan langkah pembelaan Spanyol. 

"Saya puas juga kan karena masyarakat terus terang terbelah. Ada yang yakin mas Deddy menang. Kalau dari saya, saya yakin saya akan menang. Karena itu, dari segi catur, (Deddy) no match," tegas Utut yang mengaku merasa memiliki tekanan yang lebih banyak sebelum melangsungkan pertandingan. 

Sementara itu, Deddy mengatakan bahwa dirinya sudah menyangka bahwa dia bakal kalah.

Meski begitu, Deddy sukses membuktikan dirinya sebagai seorang mentalis dengan menebak posisi terakhir dari bidak catur yang ada dihadapannya. "Karena tidak mungkin menang, makanya saya membuat langkah dengan memprediksi hasil akhir dari pertandingan tadi," kata Deddy.