Alasan Gibran Tak Akan Paksa Orang Tua Beri Izin Anaknya Masuk Sekolah

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempersoalkan jika ada orang tua yang melarang anaknya masuk sekolah. Meskipun Pemkot Solo telah merencanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka pada bulan Juli nanti.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tetap akan menjalankan PTM pada bulan Juli. Namun, jika ada orang tua yang masih khawatir pandemi, Gibran tak mempersoalkan jika mereka tak memperbolehkan anaknya masyk sekolah.

”Kalau orang tua tidak yakin, kami tidak memaksa. Masih bisa belajar secara daring,” katanya Jumat (26/3).

Saat ini Pemkot Solo berusaha sebaik-baiknya untuk mempersiapkan PTM. Termasuk mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di sekolah.

”Kami siapkan tempat cuci tangan, masker hingga face shield. Kami juga sudah memvaksin para guru dan staf di sekolah,” katanya.

Lagi pula saat ini sudah ada 23 sekolah yang melaksanakan simulasi PTM. Kesemuanya merupakan jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Dari simulasi ini, sebanyak tujuh sekolah sudah dinyatakan siap.

”Memang ada evaluasi, tapi pada dasarnya siap. Kalau bisa dipercepat (PTM dimulai), kami percepat,” katanya.

Saat ini hanya guru yang sudah divaksin oleh Pemkot Solo. Hanya saja vaksinasi untuk para murid memang belum masuk dalam daftar rencana. Sebab sampai saat ini belum ada izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksinasi Covid-19 pada anak-anak.

”Nanti dulu, anak SMP belum boleh (divaksin). Tapi saya tekankan lagi, vaksinasi ini bukan kekebalan individu, melainkan kekebalan kelompok. Jadi jangan khawatir, sudah ada perlindungan dari yang sudah divaksin,” katanya.