363 Tahun Lalu, Titan Saturnus Ditemukan

Jakarta, era.id - Titan adalah satelit alami terbesar Saturnus dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan. Ditemukan astronom Belanda yang bernama Christiaan Huygens pada 1655.

Titan menjadi satelit terbesar kedua, setelah Ganymede di Yupiter. Volumenya lebih besar dari planet Merkurius. Diameter 50% lebih besar dari bulan. Terdiri dari es dan materi berbatu. Atmosfer sebagian besar nitrogen. Suhu tercatat 94K (−179,2 °C).

Iklimnya angin dan hujan, menghasilkan permukaan yang mirip dengan bumi, seperti  bukit pasir, sungai, danau, laut dan delta, serta pola cuaca musiman seperti bumi. Siklus metana Titan dianggap mirip dengan siklus air di Bumi, meskipun suhunya jauh lebih rendah.

Baca juga: Planet Georgian is Uranus

Tag: