Terungkap Foto Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Ketua RT: 100 Persen Lukman

ERA.id - Foto sepasang suami istri yang sedang berboncengan dan diduga menjadi aktor bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pelan-pelan menemui titik terang. Ternyata orang itu bernama Lukman HS alias Muh Lukman Alfarizi bersama sang istri yaitu YSF.

Mereka berdua sebelumnya diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Gejera Katedral Jalan Kajaolalido, Makassar, sebelum bom jenis panci high explosive yang dibawanya meledak pada pukul 10:30 WITA, Minggu (28/3/2021) silam.

Walau polisi belum menentukan dan merilis apakah benar pelaku bom bunuh diri tersebut adalah orang yang fotonya banyak terpampang di media sosial, namun Ketua RT01/RW01 yakni Nuraeni, yang juga tetangga dari Lukman di Jalan Tinumbu 1, membenarkan bahwa foto tersebut adalah Lukman dan istrinya.

"Seratus persen itu dia (terduga pelaku) yang berboncengan motor dengan istrinya. Karena setelah kejadian bom di sana, nomor handphone-nya sudah dihubungi (keluarga) berulang kali (suami istri), tapi tidak aktif," aku Nuraeni saat ditemui ERA.id, Selasa (30/3/2021).

Nuraeni menambahkan bahwa Honda Beat bernomor plat DD 5984 MD, yang dipakai terduga pelaku meledakkan diri di depan Gereja Katedral Makassar, sering digunakan Lukman. Namun, setelah dikroscek ke Nuraeni, kendaraan itu diakui milik sang istri. "Motor yang dia pakai bom bunuh diri itu motor istrinya. Almarhum (Lukman Alfarizi) punya motor satu lagi selain yang dia pakai saat lakukan bom bunuh diri."

Sementara itu, salah seorang tetangga terduga pelaku yang tidak ingin diketahui identitasnya mengaku jika Lukman jarang bersosialisasi dengan para tetangganya. Setelah menikah dengan YSF (istri), Lukman berubah drastis. "Berubah sekali orangnya setelah habis menikah, tidak sama seperti dulu. Kalau ibu pelaku biasa-biasa saja, tidak berubah sama sekali dengan tetangga," tutupnya.

Untuk diketahui, foto terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral tersebut diduga diambil melalui rekaman CCTV sebelum kejadian nahas dan terkutuk itu terjadi.